PSBB Kota Tegal Berakhir, Ganjar Pranowo Minta Warga Tetap Waspada
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar warga Kota Tegal tetap waspada pasca PSBB di wilayahnya berakhir.
Dedy juga menuturkan, terkait pemberian sanksi untuk masyarakat yang tidak pakai masker akan dilakukan pengkajian penyusunan Peraturan Wali Kota.
Dalam kesempatan yang sama, ia berterima kasih kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan masyarakat.
Berakhirnya pemberlakuan PSBB ini seluruh akses jalan yang sempat ditutup beton itu dibuka.
Pemkot Tegal melakukan Penyemprotan Disinfektan Berskala Besar (PSBB) dengan menggunakan enam unit kendaraan water canon.
Mengutip dari TribunJateng.com, sebagai penanda berakhirnya PSBB Kota Tegal, ditandai dengan bunyi sirine dan pesta kembang api.
Baca: Masyarakat Berdesakan di Mal saat PSBB, Ketua Satgas COVID-19 IDI: Sinyal Kelonggaran PSBB Berbahaya
Baca: Fraksi DPRD Tegal Kecewa karena Kota Lakukan Penutupan PSBB dengan Pesta Kembang Api di Alun-alun
Baca: Geram Warga Langgar PSBB, Pakar Epidemiologi Tagih Sanksi Tegas Pemerintah: Jangan Cuma Bicara
Dedy Supriyono kembali menyampaikan, pada siang harinya, penutupan PSBB ini dimulai dengan penyemprotan disinfektan di seluruh Kota Tegal.
Kemudian malam hari, sebagai penanda berakhirnya PSBB dibunyikan sirine dan dinyalakan kembang api di Alun-alun Kota Tegal.
Dedy juga mengimbau warga Tegal untuk tetap berada di rumah.
"Ini menjadi penanda berakhir PSBB di Kota Tegal." tutur Dedy.
"Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah."
"Pada momen ini, diberikan juga simbolis penghargaan untuk tenaga medis," tandasnya, Kamis (21/5/2020).
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Tegal, Tresno Setiadi) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin)