PSBB Kota Tegal Berakhir, Ganjar Pranowo Minta Warga Tetap Waspada
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar warga Kota Tegal tetap waspada pasca PSBB di wilayahnya berakhir.
TRIBUNNEWS.COM - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi berakhir pada Sabtu (23/5/2020) pukul 00.00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar warga Kota Tegal tetap waspada pasca PSBB di wilayahnya berakhir.
Ganjar Pranowo mewanti-wanti seluruh masyarakat setempat untuk berhati-hati.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (23/5/2020).
Mengingat masih ada wilayah di sekitar Kota Tegal yang berstatus zona merah.
Baca: 3 Alasan Perayaan Pesta Kembang Api untuk Tutup PSBB di Tegal Batal, Sampai Ditegur Ganjar Pranowo

Baca: Ganjar Pranowo Apresiasi Warga yang Tidak Mudik: Mereka Patriot
"Kalau mereka dengan segala pertimbangannya sudah cukup kami persilakan," ujar Ganjar.
"Saya memang kemarin menyarankan hati-hati karena kabupaten sebelahnya masih ramai."
"Maka kemarin saya usulkan kalau perlu diperpanjang ya diperpanjang saja," sambungnya.
Ganjar juga melarang adanya perayaan dalam berakhirnya PSBB Kota Tegal.
"Tapi pada saat mau dicabut sepertinya ada selebrasi."
"Saya bilang jangan ada selebrasi, kembang api, mau pakai helikopter," ucap Ganjar.
Baca: Ganjar Pranowo Memprediksi Hingga Lebaran Ada 1 Juta Warganya Mudik ke Jawa Tengah
Baca: Seusai Dianggap Ambil Alih Kerjaan Tukang Parkir, Ganjar Pranowo Tetap Akui Fadli Zon Sahabatnya
Sementara itu, ia mengapresiasi Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang telah mengikuti arahannya.
"Alhamdulillah kalau wali kota komprominya bagus, ingin membuka pantai untuk pariwisata," kata Ganjar Pranowo.
"Saya bilang jangan dulu juga Alhamdulillah diikuti," imbuhnya.
Ganjar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal perlu melakukan antisipasi penularan wabah corona yang bisa terjadi dari daerah lain.