Minuman Dioplos Pakai Disinfektan, Satu Warga Kalimantan Tewas, 2 Orang Kritis
Sekitar pukul 22.00 Wita, mereka rupanya memanfaatkan pertemuan itu untuk pesta minuman
“Aparat kami tidak ada yang tahu, kalau mereka mencampurnya untuk diminum,” ungkap Kades.
Setelah meminum oplosan tersebut, kata Kades, empat remaja itu pulang ke rumah masing-masing.
Saat Selasa (19/5/2020) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, korban Junet minta antar salah satu temannya, Agus, ke rumah Rinto.
Di rumah Rinto, mereka ngobrol. “Saat asyik ngobrol itu, tiba-tiba Junet merasakan perutnya mules, lalu langsung ambruk dan meninggal dunia,” kata Ardani.
Kondisi perut mules juga dialami tiga temannya yang ikut minum oplosan saat reunian, hingga dibawa warga ke Puskesmas Loksado.
Namun, dua orang yaitu Kurdi dan Rinto kondisnya memburuk, sehingga saat Rabu (20/5/2020) sore dibawa ke RS H Hasan Basry. Sedangkan satunya lagi. Anta, sudah diizinkan pulang.
Baca: Pesan Wagub DKI soal Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19: Nikmati Kemenangani dengan Cara Berbeda
Kapolsek Loksado, Iptu Ichwanul Muslimin, dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, menyatakan, korban meninggal dan kritis diduga setelah meminum cairan disinfektan yang sudah bercampur alkohol.
“Satu orang meninggal dunia, dua orang kritis dan satu orang sudah diiizinkan pulang setelah dirawat di Puskesmas Loksado. Dua orang lagi dibawa ke RS H Hasan Basry Kandangan,” kata Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul: Minum Desinfektan, 1 Warga Desa Kamawakan Kabupaten HSS Tewas, 3 Dirawat