Jumat, 3 Oktober 2025

Minuman Dioplos Pakai Disinfektan, Satu Warga Kalimantan Tewas, 2 Orang Kritis

Sekitar pukul 22.00 Wita, mereka rupanya memanfaatkan pertemuan itu untuk pesta minuman

Tribunnews
Ilustrasi maayt 

TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI SELATAN - Kegembiraan di acara kumpul-kumpul pemuda di Desa Kamawakan, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, berubah menjadi petaka.

Gara-gara minuman dioplos dengan disinfektan, Junet (18), seorang peserta kumpul-kumpul tewas.

Baca: Perkara Bantuan Dana KONI 2017 Jalan Terus, Kejagung Tak Terpengaruh Nyanyian Ulum

Sementara dua orang lagi, Rinto (22) dan Kurdi (20) kritis.

Oleh warga, semua dibawa ke RS H Hasan Basry, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Satu orang lagi, Anta (20), sudah dibolehkan pulang.

Dia juga sempat dirawat di Puskesmas Loksado dan kondisinya membaik.

Kepala Desa Kamawakan, Ardani, yang dihubungi Banjarmasinpost.co.id, Rabu (20/5/2020), menjelaskan, korban meninggal dunia sudah dimakamkan di Desa Kamawakan saat Rabu pagi.

Sedangkan korban kritis masih dirawat di RS H Hasan Basry.

Mengenai kronologis kejadian, menurut Ardani, berawal saat korban Junet pulang kampung ke Kamawakan yang kemudian mengajak teman-temannya bertemu untuk reunian. 

Diketahui, Junet tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin.

Selanjutnya, mereka bertemu di Kantor Desa Kamawakan, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 21.00 wita.

Saat itu, kata Ardani, para aparat desa sedang sibuk membuat proposal untuk perbaikan jalan.

Sekitar pukul 22.00 Wita, mereka rupanya memanfaatkan pertemuan itu untuk pesta minuman.

“Informasi yang kami peroleh, mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Ardani.

Dijelaskan, cairan itu sebenarnya tersedia di kantor desa untuk penyemprotan sehubungan dengan pencegahan virus corona.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved