Minggu, 5 Oktober 2025

Cekcok Bupati dan Wabup Aceh Tengah Berawal dari Kemarahan Firdaus: 'Saya Tak Pernah Dilibatkan'

Shabela menegaskan, dirinya akan tetap membuat laporan resmi ke polisi terkait dugaan pengancaman terhadap dirinya yang dilakukan Wabup Firdaus.

Editor: Dewi Agustina
For Serambinews.com
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mendatangi Mapolres Aceh Tengah, Jumat (15/5/2020). 

"Saat dia (Firdaus-red) datang, sudah duluan marah-marah. Dia tanya masalah proyek. Saya nggak paham maksudnya proyek yang mana. Saya pun tidak tahu menahu soal itu," ujar Shabela Abubakar.

Firdaus, Wakil Bupati Aceh Tengah (kiri), Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (kanan)
Firdaus, Wakil Bupati Aceh Tengah (kiri), Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (kanan) (TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas.com/ Iwan Bahagia SP)

Bantah Ancam Bunuh

Terpisah, Wabup Aceh Tengah H Firdaus SKM, menuturkan, kemarahannya terhadap Bupati Shabela Abubakar, akibat akumulasi kekesalan yang sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir.

Pasalnya, ia mengaku tidak pernah dilibatkan hampir dalam semua kegiatan pemerintahan.

"Saya ini wakil bupati, tapi sama seperti pengangguran. Alasannya, sampai sekarang dalam satu kegiatan pun saya tidak pernah dilibatkan oleh Bupati. Awalnya saya bisa sabar, lama-lama jengkel juga karena orang bertanya, Wakil Bupati apa kerjanya. Orang saya tidak dikasih kerja, jadi mau kerja apa," kata Firdaus menjawab Serambi, Jumat (15/5/2020) tadi malam.

Baca: Pengakuan Pemerkosaan Gadis 16 Tahun di Kandang Ayam, Sebut Bayar & Tak Memaksa Tapi Ngaku Menyesal

Firdaus menuturkan, kemarahannya kepada Bupati Shabela Abubakar, karena tidak dipenuhinya komitmen saat Pilkada lalu. Bahkan, hampir semua perjanjian tidak satupun dipenuhi oleh Bupati.

"Mulai dari masalah pembahasan anggaran, mutasi pejabat, serta berbagai kegiatan lain, saya tidak pernah dilibatkan. Nanti, tiba-tiba sudah ada mutasi," ungkapnya.

Puncak kekesalan itu, sambung Firdaus, saat diumumkan lelang proyek pembangunan di Aceh Tengah.

Namun, katanya, kegiatan tersebut sama sekali tidak pernah diberitahu kepada dirinya, sehingga banyak pihak yang bertanya.

Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus saat ditemui Kompas.com dirumahnya, Kamis (14/5/2020) malam.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus saat ditemui Kompas.com dirumahnya, Kamis (14/5/2020) malam. (Kompas.com/Iwan Bahagia SP)

"Banyak yang bertanya, masa Wakil Bupati tidak tahu. Justru orang lain sudah lebih tahu dulu. Inilah yang membuat kekesalan saya memuncak," cerita Firdaus.

Dia mengakui, awalnya tak ada niat untuk meluapkan kemarahan kepada Bupati Shabela.

Tapi, ketika Bupati dihubungi beberapa kali melalui telepon untuk menanyakan soal lelang proyek yang sudah diumumkan, namun tidak dijawab.

"Makanya, malam itu saya datang langsung ke pendopo," akunya.

Baca: Bikin Geram, Pria Pemerkosa Siswi SMP hingga Hamil 7 Bulan Bantah Memaksa, Saya Bayar Pakai Uang

Di pendopo Bupati, tambah Firdaus, dirinya meluapkan kemarahan kepada Bupati. Namun, ia mengaku tidak pernah mengeluarkan kalimat ancaman akan menghabisi Bupati.

"Kalau marah memang benar, karena saat itu saya sedang emosi akibat tidak dianggap sama sekali oleh Bupati. Tapi, tidak ada kalimat ancaman yang sifatnya berlebihan," ujar Firdaus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved