Kamis, 2 Oktober 2025

Belajar dari Rumah

Cari Sinyal Demi Kuliah Online, Mahasiswa di Luwu Rela Naik Gunung hingga Panjat Pohon, Ini Kisahnya

Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan merasakan perjuangan ekstra saat mengikuti kuliah daring (online).

Kolase TribunNewsmaker - Instagram dan Kompas.com
Mahasiswa di Dusun Salu Lompo Desa Rante Alang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terpaksa mencari signal di puncak gunung demi ikuti kuliah online. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan merasakan perjuangan ekstra saat mengikuti kuliah daring (online).

Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada sendi kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan.

Sistem pembelajaran di Indonesia pun terpaksa harus diterapkan secara online selama pandemi Covid-19.

Baik sekolah maupun perguruan tinggi menerapkan sistem daring untuk menyampaikan pembelajaran.

Kegiatan di sekolah dihentikan sementara dan digantikan dengan belajar di rumah.

Begitu juga dengan aktivitas perkuliahan.

 Gegara Corona Anak Belajar Online di Rumah, Orangtua Curhat: Rebutan HP Hingga Panik Internet Lemot

 Viral Kisah Guru di Jatim Rela Datangi Rumah Siswanya untuk Mengajar, Banyak yang Tak Punya HP & TV

Demi kuliah secar online, mahasiswa di Dusun Salu Lompo Desa Rante Alang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terpaksa harus mencari signal jaringan komunikasi internet di puncak gunung dengan menempuh jarak sekitar 7 km setiap harinya, bahkan harus memanjat pohon agar bisa mendapatkan jaringan internet. Rabu (13/05/2020),(Instagram via Kompas.com)
Demi kuliah online, mahasiswa di Dusun Salu Lompo Desa Rante Alang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terpaksa harus mencari signal jaringan komunikasi internet di puncak gunung, Rabu (13/05/2020). (Instagram via Kompas.com) 

Meski cara ini bisa terbilang efektif namun tidak selamanya kuliah daring berjalan baik.

Terdapat beberapa kendala yang dialami saat menerapkan kuliah daring, termasuk soal sinyal.

Kualitas sinyal yang dimiliki Provider telekomunikasi di tiap wilayah tentunya tidak sama.

Ada yang sinyalnya kuat, namun ada juga yang lemah.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved