Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Risma Heran Banyak Pasien Covid-19 dari Luar Kota, Dirut RSUD dr Soetomo Ingatkan Etika Kedokteran

Banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di Surabaya membuat Risma keberatan karena warga Surabaya ada yang tidak mendapatkan perawatan.

Surya.co.id/Yusron Naufal Putra
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di salah satu agendanya, Selasa (18/2/2020). 

"Itu etika kedokteran. Artinya kalau Pemerintah Provinsi Jatim membuat rumah sakit khusus untuk masyarakat Jatim lalu orang Kalimantan, orang Jawa Tengah gak boleh masuk itu gak etis."

"Gak diperkenankan di dunia kedokteran. Coba dibuka etika kedokteran," imbuhnya.

Baca: Daftar Aturan Lengkap PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Berikut Saksi yang Diterapkan

Ketua IDI Surabaya, Brahmana Askandar mengatakan, pihaknya juga bakal melakukan komunikasi dengan rekan-rekannya di daerah agar penanganan yang ringan tidak sampai dirujuk ke Surabaya.

Sebab, di wilayah Jatim sendiri sudah banyak rumah sakit rujukan yang ditunjuk dan dianggap mampu menangani, baik dari segi fasilitas maupun SDMnya.

"Kita berdiskusi dengan temen-teman di daerah mungkin tidak semuanya harus dirujuk ke Surabaya," ungkapnya.

Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, Dodo Anondo mengatakan sebetulnya rumah sakit di Surabaya cukup untuk menangani Covid-19 jika pola rujukannya sudah sesuai.

Cuma terkadang pasien itu kurang percaya untuk berobat di daerah, sehingga dirujuk atau pun berobat ke Surabaya.

"Banyak didiskusikan adalah rujukan lepas, tahu-tahu IGD rumah sakit di Surabaya dapat pasien dari luar kota, tentu ini membebani rumah sakit di Surabaya, ini yang harus ditangani dengan baik, makanya nanti kita akan siapkan polanya," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti) (Kompas.com/Ghinan Salman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved