Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

PSBB Jilid II Surabaya Raya Dimulai Hari Ini, Sanksi Lebih Tegas: KTP Disita 6 Bulan Hingga Dipidana

Sistem pemberlakuan pembatasan untuk lalu lintas ke luar masuk daerah PSBB akan diberlakukan selama 24 jam.

Editor: Dewi Agustina
Surya/M Taufik
Polisi menertibkan warung di kawasan Sidokare, Sidoarjo, Selasa (5/5/2020) dini hari. Di tempat ini dan beberapa lokasi lain, masih kerap ada aktivitas ketika jam Malam. Bukti bahwa kesadaran masyarakat masih kurang selama penerapan PSBB di Sidoarjo. 

Tidak hanya itu, ditegaskan Kombes Trunoyudo, bahwa pelanggar juga akan masuk dalam ranah pidana sesuai UU KUHP dalam pasal 126.

Dimana dalam aturan itu disebutkan barang siapa dengan sengaja tidak menuruti apa yang menjadi aturan undang-undang, termasuk tidak menaati aturan yang dibuat oleh petugas gugus tugas maka di pasal ini maka berlaku sistem peradilan dengan penetapan pelanggaran.

Baca: Tanggapan Sinis Conor McGregor terhadap Kemenangan Justin Gaethje

Tempat Publik Makin Dibatasi

Pengetatan untuk pencegahan kerumuman akan lebih masif.

Bukan hanya di public space saja, melainkan juga pasar, dan juga untuk tempat ibadah.

Terkait pembatasan yang lebih represif di tempat umum ditegaskan Heru bahwa tiga pemda sudah sepakat untuk mengikuti arahan dari gubernur agar diatur social distancing.

"Termasuk di tempat ibadah. Kami tadi sudah bertemu juga dengan kanwil Kemenag untuk kami berikan informasi tentang pengaturan tempat ibadah, karena di kami memang sudah ada surat yang masuk tentang melonggarkan tempat ibadah, maka kami akan segera merapatkan tentang ini," tegasnya.

Sebanyak 30 orang digelandang ke Mapolres Gresik karena melanggar jam malam, Senin (11/5/2020).
Sebanyak 30 orang digelandang ke Mapolres Gresik karena melanggar jam malam, Senin (11/5/2020). (Surya/Willy Abraham)

Di Gresik, Pelanggar Menginap di Kodim/Polres

Pemerintah Kabupaten Gresik berencana untuk memberikan efek jera pada pelanggar jam malam selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II.

Caranya, dengan mengusulkan agar pelanggar menginap di Mapolres Gresik atau Kodim 0817.

Jadi, para pelanggar yang kedapatan melanggar jam malam penerapan PSBB kedua ini akan dibawa ke Polres atau Kodim kemudian didata, diperiksa.

Setelah itu mereka tidak langsung pulang. Melainkan tidur di Polres atau Kodim.

Ketua Tim Perumus Perbub PSBB Gresik, Tursilowanto Hariogi berharap langkah tegas yang dilakukan Pemkab Gresik bisa memberikan efek jera kepada pelanggar jam malam di Gresik.

Utamanya para remaja yang masih suka nongkrong di warung kopi.

Sebab, selama ini hukuman yang diberikan belum membuat memberikan efek jera.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved