Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Anak di Bantaeng

Motif Pembunuhan Ros Diduga terkait Harga Diri, Keluarga Malu Korban Berhubungan dengan Seorang Pria

Menurut Wawan, Rahman lah yang menjadi penguasa dalam keluarga ini termasuk dalam memutuskan eksekusi terhadap korban.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Foto Ros, gadis Bantaeng digorok ayah dan kakak kandungnya. 

Atas kejadian ini, Polsek Tompubulu turun pada pukul 11.30 Wita.

Polres Bantaeng Masih Dalami Motif Pembunuhan Anak Kandung di Desa Pattaneteang
Polres Bantaeng Masih Dalami Motif Pembunuhan Anak Kandung di Desa Pattaneteang (Istimewa)

Pihak polisi melakukan negosiasi pada satu keluarga yang menyadera warga tersebut.

Proses negosiasi tak berjalan mulus.

Pihak keluarga Darwis memilih bertahan di rumah.

Pukul 16.00 Wita, Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri bersama Dandim, turun langsung ke TKP.

Hampir satu jam Kapolres Bantaeng membujuk pun tak membuahkan hasil.

Akhirnya AKBP Wawan memberi komando untuk penangkapan paksa.

Pukul 17.30 Wita personel Polsek Tompobulu yang dibantu oleh personil Reskrim Polres Bantaeng mengambil tindakan.

Penangkapan satu keluarga di Bantaeng
Penangkapan satu keluarga di Bantaeng (FB/Izzack Al Iskandart)

Satu keluarga tetap ingin bertahan.

Bahkan ada anggota keluarga yang membawa senjata tajam badik di pinggganya.

Akhirnya polisi berhasil merebut senjata tersebut, dan satu keluarga diamankan.

Enal dengan luka terparah langsung menjalani perawatan medis dengan 30 jahitan di kepalanya.

Sumang mengalami luka gores di bagian telinga, beruntung Irfandi tak mendapatkan luka.

Para anggota keluarga ini digelandang ketat ke Polres Bantaeng pada pukul 18.30 WITA.

Polisi lalu melakukan penelusuran di rumah Darwis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved