Polisi Tengah Kumpulkan Bukti Kasus Janda di Sumenep Disetubuhi Oknum Pejabat Desa Hingga 10 Kali
Dalam penanganan kasus pemerkosaan itu harus ada unsur pemaksaan, pengancaman dan paksaan dalam melakukan hubungan badan
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Polres Sumenep, Madura akhirnya menaikkan kasus oknum pejabat desa di Kecamatan Dungkek yang diduga melecehkan tetangganya yang berstatus janda dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Hingga Sabtu (2/5/2020) kemarin, polisi mengupulkan bukti-bukti sebagai bekal untuk menetapkan tersangka.
Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Oscar Stefanus Setjo mengaku jika pihaknya belum bisa memastikan kasus tersebut sebuah pemerkosaan atau tidak.
"Saat ini masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan," kata AKP Oscar Stefanus Setjo.
Dalam penanganan kasus pemerkosaan itu harus ada unsur pemaksaan, pengancaman dan paksaan dalam melakukan hubungan badan.
"Sementara dalam keterangannya itu, sudah lama dan sering melakukan hal tersebut," ungkapnya.
Ia mengaku, bila pihaknya mendapatkan laporan harus tetap diterima.
Baca: Kabar Duka dari Banjarmasin, Ulama Besar Guru Zuhdi Meninggal Dunia
Namun demikian menurutnya, penyidiklah yang akhirnya akan menentukan apakah perbuatan itu terjadi atau tidak.
Sehingga menurut Oscar, ada dua kemungkinan dalam kasus itu, yakni apakah kasus tersebut masuk pemerkosaan atau perzinahan.
"Karena pihak perempuan seorang janda dan yang laki-laki sudah mempunyai istri," katanya.
Menurutnya, penyidik sudah menerima bukti dan fesum dan tinggal menunggu keterangan dari saksi-saksi dan petunjuk.
"Apakah hal itu merupakan pemerkosaan atau malah suka sama suka," terangnya.
Berita sebelumnya, seorang janda Madura berinisial ZA mengaku dirudapaksa oleh oknum perangkat desa berinisial LN di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura.
Janda Madura berusia 40 tahun ini melaporkan perbuatan keji oknum perangkat desa ke Polres Sumenep dan didampingi oleh anak beserta keluarganya, Selasa (21/4/2020).
Baca: Sopir Truk Ekspedisi Tewas di Kosan Surabaya, Sebelumnya Terdengar Suara Rintihan
Menurut pengakuan janda Madura ini, dirinya dirudapaksa hingga 10 kali.