Penumpang Bus yang Hendak Menyeberang ke Merak Sempat Tertahan di Pelabuhan Bakauheni Lampung
Ratusan penumpang tersebut lalu didata dan menjalani pemeriksaan kesehata lalu diseberangkan ke Pelabuhan Merak secara bertahap
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ratusan penumpang bus di beberapa daerah, seperti Jambi, Riau, dan Sumatera Utara yang hendak mudik ke Pulau Jawa tertahan di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (30/4/2020).
Mereka sudah tidak lagi bekerja dan hendak kembali ke kampung halamannya.
Saat bus yang ditumpangi diminta putar balik, mereka meminta diturunkan di Pelabuhan Bakauheni.
“Kemarin memang ada penumpang yang turun dari mobil bus yang kita minta putar balik. Mereka ini warga yang sudah tidak lagi bekerja dan hendak pulang kampung,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, Jumat (1/5/2020).
Ratusan penumpang tersebut lalu didata dan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Mereka diseberangkan ke Pelabuhan Merak secara bertahap.
Baca: Saat Kepala BP2MI Benny Rhamdani Sujud di Depan Para Pekerja Migran
Baca: Investasi Berdatangan, Lampung Diminta Pertahankan Lahan Pertanian
“Setelah kita data dan kita periksa kondisi kesehatannya, kita seberangkan ke Merak. Kita pertimbangkan sisi kemanusiaan. Kasihan mereka sudah tidak lagi bekerja, nantinya telantar,” ujar mantan Kapolres Mesuji ini.
Hal sama dikatakan Humas PT ASDP cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap.
Menurutnya, setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan BPTD, para penumpang yang beralamat di Jawa diseberangkan secara bertahap.
Namun, penumpang yang bukan berasal dari Jawa tetap diminta kembali ke daerah asalnya.
“Bersama dengan kepolisian, Dishub, dan BPTD, kita mempertimbangan sisi kemanusiaan. Kasihan mereka telantar di Bakauheni. Jadi kita putuskan untuk diseberangkan secara bertahap,” kata Saiful. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mau Mudik ke Jawa, Ratusan Penumpang Bus Sempat Telantar di Pelabuhan Bakauheni
