Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

VIRAL Kades di Wonosobo Hibahkan Tanah untuk Jenazah Covid-19: Sangat Miris, Ada Warga Menolak

Badarudin, Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo menjadi viral karena menghibahkan tanahnya untuk pemakaman pasien corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
FACEBOOK/TOPIK QMAS
Tangkapan layar video Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Badarudin, yang akan menyumbangkan satu bulan gajinya untuk penanganan virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Penolakan pemakaman jenazah pasien positif corona di sejumlah daerah, membuat banyak pihak ikut menyesalkan.

Terlebih adanya jenazah dari tenaga medis yang ditolak pemakamannya di Desa Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Aksi penolakan tersebut membuat banyak pihak geram.

Namun, ada pula pihak yang mengambil pelajaran positif dari kasus tersebut.

Prosesi pemakaman pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (13/4/2020). 


Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Pertama Kali, Pasien PDP Corona di Kabupaten Pekalongan Meninggal Dunia, https://jateng.tribunnews.com/2020/04/13/breaking-newspertama-kali-pasien-pdp-corona-di-kabupaten-pekalongan-meninggal-dunia?page=all.
Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: m nur huda
Prosesi pemakaman pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, pada Senin (13/4/2020). (Tribunjateng.com/ Istimewa)

Satu di antaranya adalah seorang kepala desa di Wonosobo, Jawa Tengah.

Ia rela untuk menghibahkan tanah miliknya untuk dijadikan pemakaman.

Ia mengaku prihatin mendengar ada tenaga medis yang ditolak pemakamannya.

Rupanya sosok Kepala Desa tersebut bernama Badarudin.

Ia merupakan Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

"Saya Badarudin, kebetulan saya Kades Desa Talunombo.

Saya sangat miris mendengar informasi dari berita cetak atau di media sosial.

Banyak sekali warga atau tenaga medis yang menjadi korban virus corona.

Sehingga sampai pemakaman pun, banyak sekali orang yang menolak pemakamannya," kata Badarudin dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei, Minggu (12/4/2020).

Untuk itu, Badarudin rela menyumbangkan tanah miliknya sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Dari penuturannya, tanah yang ia miliki mempunyai luas sekitar 2.500 meter.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved