Kamis, 2 Oktober 2025

Erupsi Gunung Anak Krakatau

Meski Dekat dengan Gunung Anak Krakatau, Warga Pulau Sebesi Tak Ada yang Mengungsi

Robby mengatakan, pada malam hingga dini hari sejak meletusnya Gunung Anak Krakatau, warga Pulau Sebesi tidak mengungsi.

Editor: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Ilustrasi Warga Pulau Sebesi - Pasca Letusan Gunung Anak Krakatau, Warga Pulau Sebesi Tetap Aktivitas Biasa: Tak Ada yang Mengungsi. 

Erupsi ini terekam alat sesmograf memiliki amplitude 40 mm dan durasi mencapai 2.248 detik.

Baca: Dicambuk 200 Kali, Perempuan Terpidana Kasus Perzinaan Masih Sanggup Berdiri Tanpa Dibantu Petugas

Kondisi Terbaru Pasca Letusan GAK

Kondisi wilayah Lampung Selatan, pada Sabtu (11/4/2020) pagi, pasca letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) Jumat (10/4/2020) malam, sudah berangsur membaik.

Sejumlah warga yang sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi pada Jumat dini hari, sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

BPBD Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu pukul 04.00 WIB.

Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer.
Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer. (twitter/@BNPB_Indonesia)

Berdasarkan laporan BPBD Lamsel tersebut, tidak terpantau adanya bau belerang, debu vulkanik, dan hujan mulai turun pada Sabtu pagi.

Masyarakat di kawasan itu terutama wilayah sepanjang pantai yaitu Desa Way Mulih, Desa Way Mulih Timur, dan Desa Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing.

Warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada.

"Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan. Petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya," ujar Agus, petugas BPBD Lamsel.

Baca: Bea Cukai Permudah Prosedur Impor/Ekspor Barang Curah Untuk Industri di Tengah Pandemi Covid-19

Masih Terjadi Letusan Sabtu Pagi

Letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam, masih terjadi hingga Sabtu (11/4/2020) pagi.

Hal tersebut diketahui dari pantauan PVMBG.

Menurut PVMBG, letusan yang terjadi pada Sabtu (11/4/2020) pagi sekira pukul 05.44 WIB.

PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) pukul 22.35 WIB.

Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi.
Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi. (Dok. Twitter Dr. Devy Kamil Syahbana @volcanohawk)

Teramati tinggi kolom abu kurang lebih 500 m di atas puncak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved