Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

ABK KM Lambelu Milik PT Pelni Diduga Terjangkit Covid-19, Tim Medis Cek Kondisi Mereka Sebelum Turun

Kapal KM Lambelu milik PT Pelni telah sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, NTT, Selasa (7/4/2020). Namun, ABK belum dibolehkan turun.

Editor: Willem Jonata
Dok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Kapal KM Lambelu milik PT. Pelni bersandar di Pelabuhan Lorens say Maumere, NTT, Selasa (7/4/2020) pukul 21.37 WIT. 

Dalam surat tertanggal 7 April 2020 tersebut, Pemerintah Kabupaten Sikka, meminta kapal KM Lambelu tak melakukan aktivitas sandar di pelabuhan untuk menurunkan penumpang demi menjaga kemungkinan penyebaran Covid-19 kepada warga lain di daerah itu.

"Dasar pertimbangan yang diambil karena daerah itu masih sangat memiliki keterbatasan peralatan medis, sarana dan sumber daya dokter," jelas Yoseph.

Terkait kebutuhan makanan dan minum dalam karantina, Pemerintah Kabupaten Sikka akan menyediakan setiap hari dan sejumlah tenaga medis sudah diberikan pengarahan untuk bertugas di tempat karantina mandiri termasuk petugas kesehatan yang menangani para penumpang kapal KM. Lambelu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved