Virus Corona
FAKTA PDP Meninggal di Medan, Sempat Rapat di Istana Negara, Dimakamkan Tengah Malam
Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara pada Rabu (25/3/2020) sore.
Pemakaman Dilakukan Tengah Malam
Baca: Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Tangerang Bertambah Satu Orang
Baca: Wabah Corona di Malaysia, hingga 27 Maret 24 Orang Meninggal, 2.031 Positif dan 215 Sembuh
Baca: Cerita ODP Covid-19 yang Dikarantina di Wisma Atlet, Awalnya Kacau Balau, Kini Pelayanan Membaik
Sementara itu, Kepala lingkungan setempat, Budi menceritakan proses pemakaman PDP itu dilakukan saat hampir tengah malam.
Budi menjelaskan, pemakaman jenazah PDP Covid-19 tersebut juga sempat ditolak warga sekitar.
Penolakan muncul karena warga mengira jenazah adalah pasien positif virus corona.
Padahal saat itu jenazah dikeluarkan dari ambulans oleh sejumlah orang yang mengenakan alat pelindung diri (APD).
Budi menyebut, warga menolak jenazah tersebut dimakamkan di kawasannya saat mengetahui tim medIs yang mengenakan APD.
"Menolak-nolak gitu saja lah."
"Mereka tahu itu katanya corona, makanya warga keberatan dikebumikan di situ," paparnya.
Baca: Orang Psikosomatis Bisa Ikut Merasa Sakit saat Baca Kabar Corona, Psikiater: Pilah-pilihlah Berita
Baca: Video Viral Petugas Medis Asal China yang Datang ke Indonesia, Penjelasan Imigrasi Ungkap Fakta Lain
Karena penolakan itu, proses pemakaman juga menjadi lama.
Petugas medis pun ada yang sempat mau pingsan.
Budi menambahkan, saat proses pemakaman di kawasan tersebut disterilkan tanpa ada warga yang mendekat.
"Kewalahan juga mereka menguburkan ya semalam tu. Sampai yang pakai baju astronot itu pun ada yang mau pingsan."
"Tak ada warga yang mendekat, jauh-jauh semua. Disterilkan. Jauh-jauh lah dari lokasi," kata Budi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Medan, Dewantoro)