Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Malaysia akan Deportasi 144 Pekerja Migran Indonesia yang Bermasalah Melalui PLBN Entikong

Apabila ada para PMI yang mengalami sakit akan langsung dikarantina di PLBN Entikong

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rivaldi Ade Musliadi
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kalbar, Yuline Marhaeni 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rivaldi Ade Musliadi
 
 
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kalbar, Yuline Marhaeni menyatakan pihaknya akan menerima pemulangan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dari Malaysia sebanyak 144 orang.

Mereka dideportasi melalui melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (21/3/2020).

Yuline Marhaeni menerangkan, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing, pekerjaan migran ini terlebih dulu harus melalui pemeriksaan kesehatan.

"Ya. Sebanyak 144 pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia ini dicek dulu kesehatannya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujarnya Jumat (20/3/2020).

Baca: Thailand Laporkan 50 Kasus Baru, Total 322 Orang Positif COVID-19

Baca: Setelah MUI, Muhammadiyah Perbolehkan Salat Wajib di Rumah untuk Cegah Covid-19

Baca: Lapor SPT Tahunan Bisa Lewat E-Form atau E-Filling, Simak Cara Pengisiannya

Apabila ada para PMI yang mengalami sakit akan langsung dikarantina di PLBN Entikong, sementara yang sehat, akan dibawa ke shelter Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kalbar.

Marheini belum menjelaskan secara rinci pelanggaran yang dilakukan pekerja migran ini hingga dideportasi.

"Di shelter nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala sambil menunggu kapal untuk memulangkan mereka," tukasnya.

PLBN Entikong Resmi Ditutup

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong hari ini resmi ditutup total oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, hal ini dilakukan bagian upaya mencegah merebaknya wabah covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kalbar, Manto menjelaskan sesuai instruksi Gubernur Kalbar untuk menyetop operasional bus rute Pontianak, Serawak dan Brunai serta menutup PLBN.

"Mulai pagi ini, tidak ada satupun bus maupun kendaraan pribadi dari kedua negara yang melintas di PLBN Entikong," ucap Manto saat diwawancarai, Rabu (18/3/2020).

Manto menegaskan PLBN Entikong tutup total dan tidak diperbolehkan ada warga dan kendaraan yang melintas.

Namun ada pengecualian, PLBN Entikong dibuka hanya untuk mengembalikan Warga Negara Asing (WNA) dari Indonesia.

Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan tidak boleh melintas di PLBN Entikong, baik yang mau ke Malaysia atau yang akan masuk dari negeri Jiran itu.

"Tutup semua bagi yang akan masuk Kalbar. Tutup untuk semua WNI yang akan keluar. Hanya buka untuk WNA yang akan keluar Kalbar,"ucap Manto menegaskan.

Baca: Gara-gara Saling Pandang, Seorang Penambang di Pontianak Tusuk Saiful

Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Hampa - Ari Lasso, Hampa Terasa Hidupku Tanpa Dirimu

Baca: Akibat Wabah Corona, KPK Perpanjang Masa Penyampaian LHKPN Periodik

Dishub Kalbar sengaja menempatkan petugas di PLBN Entikong guna mengimplementasikan surat edaran perintah menyetop operasional kendaraan melintas serta menutup PLBN Entikong.

Pasca ditutupnya Border Tebedu, Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar sejumlah WNI dan WNA melintas melalui PLBN Entikong.

Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldak) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Andhika menyampaikan bahwa kemarin masih ada WNI yang kembali ke Indonesia maupun WNA yang melintas ke Malaysia melalui PLBN Entikong.

"Kemarin (Kamis) WNI 115 orang dan WNA 6 orang melintas ke Malaysia,"katanya melalui telpon selulernya, Jumat (20/3/2020) pagi.

Dikatakanya, berdasarkan informasi dari Karantina Kesehatan, semuanya dalam keadaan sehat.

"Info dari Kesehatan sih ga ada yang bermasalah,"jelasnya.

Disinggung apakah ada informasi terkait PLBN Entikong akan ditutup sementara, Andhika menjelaskan bahwa belum mendapatkan informasi soal itu.

"Belum ada. Tapi ada surat dari Kepala PLBN Entikong bahwa jam pelayanan mulai Sabtu berubah dari pukul 08.00 Wib sampai pukul 14.00 Wib,"ujarnya.

Dipastikan Tidak Ada Gejala Covid-19

Koordinator Kesehatan Karantina Entikong, Rini menyampaikan bahwa WNI yang melintas di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (19/3/2020) semuanya dalam keadaan sehat.

"WNI yang lewat tidak ada yang ditemukan demam atau gejala covid-19 dan sudah kami berikan HAC," katanya melalui telpon selulernya, Jumat (20/3/2020).

Sebelumnya diberitakan, pasca ditutupnya Border Tebedu, Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldak) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Andhika menyampaikan bahwa kemarin masih ada WNI yang kembali ke Indonesia maupun WNA yang melintas ke Malaysia melalui PLBN Entikong.

"Kemarin (Kamis) WNI 115 orang dan WNA 6 orang melintas ke Malaysia,"katanya melalui telpon selulernya, Jumat (20/3/2020) pagi.

Dikatakanya, berdasarkan informasi dari Karantina Kesehatan, semuanya dalam keadaan sehat.

"Info dari Kesehatan sih ga ada yang bermasalah,"jelasnya.

Disinggung apakah ada informasi terkait PLBN Entikong akan ditutup sementara, Andhika menjelaskan bahwa belum mendapatkan informasi soal itu.

"Belum ada. Tapi ada surat dari Kepala PLBN Entikong bahwa jam pelayanan mulai Sabtu berubah dari pukul 08.00 Wib sampai pukul 14.00 Wib,"ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Malaysia akan Deportasi 144 PMI Bermasalah di Tengah Pandemi Virus Corona

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved