Ijtima Ulama Dunia di Gowa Resmi Ditunda, 8.000 Peserta Diisolasi di Lokasi
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan acara ijtima ulama dunia 2020 yang akan berlangsung selama empat hari diputuskan untuk ditunda.
Tim kesehatan didatangkan untuk melakukan pemeriksaan.

Tak hanya itu, tim kesehatan juga akan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing2..
Pemda tadi pagi sdh mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfectan,
Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi..
Semoga kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Aamiin," tulis Adnan.
Penundaan acara ini dilakukan akibat dari virus Corona yang tengah merebak khususnya di Indonesia.
Pihak pemerintah berusaha untuk meminimalisir resiko penularan Corona atau Covid-19.
Rencananya acara ijtima ulama dunia akan diselenggarakan di Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan.
Ijtima Ulama Dunia 2020 diikuti oleh peserta yang disebut datang dari 48 negara, termasuk Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, mulanya, acara ini akan diselenggarakan mulai Kamis (19/3/2020).

Ijtima Ulama akan berlangsung selama empat hari, hingga Minggu (22/3/2020).
Acara kali ini merupakan ijtima ulama sedunia yang berada di zona Asia.
Dari Indonesia sendiri terdapat ribuan peserta yang turut hadir.
Sementara itu ada ratusan peserta yang berasal dari negara lain.
Baca: Ijtima Tabligh 9 Negara 30 Provinsi di Gowa Dibatalkan, Mulai Hari Ini 8.283 Peserta Dipulangkan
Beberapa warga negara asing (WNA) sudah datang dan bersiap untuk mengikuti ijtima ulama.
Para peserta itu berasal dari beberapa negara.
Yakni seperti Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei Darussalam, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, hingga Filipina. (Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Ihsanuddin)