Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Satu PDP Virus Corona Meninggal Dunia di Solo, Ini Penjelasannya

Dinkes Jateng mengumumkan satu pasien yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi meninggal dunia.

pixabay.com
Ilustrasi wabah Covid-19. 

Harsini mengatakan, 2 PDP yang ditangani RSUD Moewardi Solo tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.

Satu di antaranya meninggal, sedangkan satunya lagi masih dalam ruang isolasi.

"Informasi dari keluarga yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."

"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."

"Kebetulan keduanya adalah peserta seminar di Bogor itu," terang Harsini.

Diketahui, keduanya mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.

Baca: UPDATE Corona: Jumlah Korban Meninggal di Italia Lebih dari 1.000

Baca: POPULER: 4 Kritik DPR Agar Pemerintah Fokus Tangani Virus Corona

"Tanggal 29 mulai pilek dan batuk lalu ke dokter, ke rumah sakit masuk ke dalam observasi."

"Lalu dipindahkan ke RSUD dr Moewardi sebagai PDP," terangnya.

Harsini menyebut, bahwa kedua PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 58 dan 59 tahun.

"Sebelumnya, dari rumah sakit di sekitar Solo, soal rumah sakit mana kami tidak bisa menyebutkan."

"Yang jelas untuk pasien yang meninggal warga Jawa Tengah," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJateng.com/Muhammad Sholekan/Mamdukh Adi Priyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved