Jumat, 3 Oktober 2025

Kericuhan di Rumah Karaoke Samarinda Menewaskan Kamaruddin

Pria bernama Kamaruddin (34), tewas di lokasi kejadian akibat luka bacok di leher kiri, Selasa (10/3/2020) pukul 01.00 Wita.

Editor: Dewi Agustina
Tribunkaltim.co/Budi Dwi Prasetiyo
Perkelahian berujung tewasnya seorang pria terjadi di eks Komplek Lokalisasi Loa Hui, Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Pria bernama Kamaruddin (34), tewas di lokasi kejadian akibat luka bacok di leher kiri, Selasa (10/3/2020) pukul 01.00 Wita. 

Pos keamanan dirusak, motor yang terparkir didorong hingga rebah.

Tak hanya itu, kaca dan pintu rumah karaoke jadi sasaran amukan massa. Sehingga sebanyak 31 kafe karaoke rusak.

Warung yang menjual sembako dan makanan pun tak luput dari amukan massa yang datang dengan menggunakan 5 mobil dan puluhan motor.

Ilustrasi bentrok mahasiswa dengan polisi
Ilustrasi bentrok mahasiswa dengan polisi ()

Ratusan orang terdiri pemandu lagu, tamu dan warga yang ada di sana pada saat kejadian memilih kabur ke hutan yang mengelilingi komplek karaoke itu.

"Saya melihat mereka turun, teriak-teriak sambil merusak. Ada yang bawa parang dan kayu. Saya langsung lari ke dalam, lewat pintu belakang sembunyi di hutan," tutur Rere (26), seorang pemandu lagu.

Keributan tak berlangsung lama, setelah merusak komplek tersebut ratusan massa itu bergegas pergi untuk membubarkan diri.

Jajaran Polsek Samarinda Seberang didukung Polresta Samarinda dan TNI mengerahkan personel bersenjata lengkap ke lokasi kejadian sesaat setelah massa membubarkan diri.

Baca: Presiden PKS Akan Temui SBY Bahas Jiwasraya hingga Omnibus Law

Baca: JK soal WHO Nyatakan Virus Corona Pandemik Global: Karena Musuh Ini Tak Kelihatan

TNI dan Polri Siaga

Polisi dan TNI disiagakan guna berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Pasca kedatangan massa yang mengamuk itu, ratusan penghuni komplek karaoke memilih mengungsi, dengan maksud mencari aman.

Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo menegaskan, tidak ada penyerangan. Kedatangan massa hanya untuk menanyakan perihal kejadian sebelumnya.

"Serahkan penanganan peristiwa yang terjadi di sini sebelumnya kepada kami. Anggota saya masih berada di lapangan memburu para pelakunya. Kami sudah memintai keterangan 6 saksi. Identitas pelaku juga sudah kami kantongi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Fakta-fakta Kericuhan di Rumah Karaoke Samarinda, 1 Tewas, Sembunyi di Hutan, hingga TNI Polri Siaga

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved