Kasus Pembunuhan Pelajar di Deliserdang Terungkap, Berikut Motif dan Kronologi Kejadiannya

"Mereka ini saling kenal karena satu kampung, jadi sebelumnya mereka ini minum-minum sampai pelaku tahu HP-nya hilang," kata Isir.

Isir menjelaskan hasil autopsi diketahui bahwa penyebab kematian korban karena luka di kepala.

"Dari hasil identifikasi dokter, jenazah meninggal karena ada luka kekerasan pada tengkorak," tururnya.

Korban bersembunyi di atas plafon rumah kosong

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan timnya berhasil mengungkap kejadian setelah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Hasil pemeriksaan saksi diketahui bahwa korban, sebelum tewas, bersama-sama dengan seorang laki-laki bernama Muhammad Arief Syahputra.

"Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, tim bergerak ke kediaman pelaku di Perumahan Cendana Asri Desa Sei Mencirim, namun pelaku tidak di tempat," katanya.

Ia menjelaskan pada pukul 22.30 WIB, tim Tekab Polsek Medan Sunggal mencoba mencari pelaku di atas plafon sebuah rumah kosong.

"Saat petugas memanjat dan naik ke atas plafon rumah yang kosong, ternyata menemukan tersangka yang sedang bersembunyi,” tutur Kapolsek.

Pelaku sempat berusaha lari dengan turun dari rumah sebelah.

Namun, petugas bergerak lebih cepat sehingga berhasil meringkus pelaku.

Berdasarkan keterangan tersangka, polisi melakukan pengembangan guna mencari barang bukti yaitu sepeda motor milik korban yang telah dijual tersangka.

"Namun, saat tim mencari barang bukti tersangka berusaha melarikan diri dengan cara melepaskan borgol yang ada di tangan tersangka," jelasnya.

Lalu polisi mengejar tersangka dan memberikan tembakan peringatan.