Kamis, 2 Oktober 2025

Perkelahian di Eks Lokalisasi Loa Hui Samarinda, Akibatkan Satu Orang Tewas dan Satu Luka Serius

Kepala keamanan komplek lokalisasi Loa Hui,Mustari menjelaskan, sebelum beraksi, ketiga pelaku ini sempat melapor ke pos keamanan bahwa mereka dipukul

Editor: Eko Sutriyanto
TribunKaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
Olah TKP unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Samarinda, terlihat bahwa ada 16 adegan yang ditunjukan oleh saksi,Selasa (10/3/2020) 

Setelah pelaku kabur, barulah petugas keamanan mencoba memberikan pertolongan kepada Kamaruddin yang terkapar. Namun, nyawanya tidak bisa tertolong lagi.

Sementara itu, Kaharuddin datang dari bawah dengan sempoyongan, setelah berhasil kabur dari kejaran pelaku.

"Satu orang tersebut terlihat sempoyongan. Lalu kami bawa dia ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Mustari.

Ia mengungkapkan, saat keduanya mengemudikan sepeda motor untuk pulang, tiba-tiba dari arah gerbang komplek Loa Hui, muncul tiga orang tak dikenal membawa senjata tajam jenis badik dan parang.

Lalu, ketiga pelaku ini mengehentikan laju motor tersebut, dan menebas Kaharuddin di bagian punggung.

Setelah itu, ketiga pelaku mendatangi Kamaruddin untuk memukulinya.

Tidak sampai disitu, Kamaruddin juga terkena sabetan parang di bagian lengan dan leher, hingga akhirnya tergeletak tepat di depan wisma milik warga dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah menimpas Kaharuddin dan Kamaruddin, ketiga pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil Avanza berwarna hitam, dan membuang barang bukti berupa parang sekitar 100 meter dari gerbang lokalisasi tersebut.

Sementara saat menerima laporan dari warga sekitar, personel Polsek Samarinda Seberang dan Satreskrim Polresta Samarinda segera mendatangi TKP, dan mengamankan barang bukti yang ditemukan.

Dari hasil olah TKP unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Samarinda, terlihat bahwa ada 16 adegan yang ditunjukan oleh saksi, mulai dari awal kejadian sampai pelaku melarikan diri.

"Masih kami selidiki. Beberapa saksi juga tengah kami mintai keterangan di Polsek Seberang," tutup Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dendam Diganggu Saat di Karaoke di Samarinda, Satu Orang Tewas dan Satu Luka Serius

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved