Usai Layani Pelanggan di Hotel, Terapis Pijat Plus-Plus Ditemukan Tewas
Setelah menganiaya korban, pelaku lalu meninggalkan korban yang terbaringlalu kabur dan membawa motor matik korban
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Setelah sebulan buron, pelaku pembunuhan tukang pijat plus-plus di hotel di kawasan Cilacap Selatan ditangkap.
Tukang pijat yang berinisal S itu dibunuh pelanggannya pada 7 Februaru 2020 lalu.
Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, pelaku menelepon korban untuk datang ke hotel tempat ia menginap.
Setelah korban ke hotel pelaku, pelaku sempat berhubungan intim lalu ada kata-kata korban yang membuat pelaku tersinggung.
Karena tersinggung dengan ucapan korban, pelaku memukul dan mencekik korban hingga tewas.
Baca: FAKTA Sopir Babak Belur Dianiaya Majikan, Lebam di Punggung dan Kepala, Pelaku Punya 40 Pembantu
Baca: Pria di Barito Kuala Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Istri dan Mertuanya Ditangkap Polisi
Baca: Seloroh Maqdir Ismail Soal Keberadaan Nurhadi yang Berstatus Buronan KPK Itu
Baca: Bagus Kahfi Cedera Serius, Ketum PSSI Langsung Turun Tangan
"Saat kejadian tersangka mabuk dan tersinggung dengan kata-kata korban,” kata Dery Wijaya saat konferensi pers, Rabu, (4/3/2020).
Setelah menganiaya korban, pelaku lalu meninggalkan korban yang terbaring.
Pelaku lalu kabur dan membawa motor matik korban.
Menurut AKBP Dery Agung Wijaya menuturkan tersangka berinisial NP itu ditangkap di Pasar Margahayu, Kota Bandung, saat sedang berjualan snack dengan gerobak dorong.
Dari tempat tinggal tersangka juga ditemukan sepeda motor matik milik korban yang turut dibawa tersangka setelah melakukan pembunuhan.
Atas perbuatan tersebut, kata AKBP Dery Agung Wijaya, tersangka terbukti melakukan tindak pidana pembunuham Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. (yun)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Terapis Pijat Plus-plus Tewas Setelah Layani Pelanggan di Hotel Cilacap, Begini Alasan Pembunuhnya