Tumben Ada Suara Burung Hantu, Ternyata Paginya Tri Ditemukan Tewas, Pembunuh Diringkus di Yogya
Polisi akhirnya berhasil meringkus pembunuh driver Grab Kudus, Tri Ardianto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae,
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Polisi akhirnya berhasil meringkus pembunuh driver Grab Kudus, Tri Ardianto (41), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jateng.
Setelah tiga pekan driver grab Kudus tersebut ditemukan tewas di aliran sungai Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kamis (6/2/2020) lalu, Tim Satreskrim Polres Jepara kini juga mengamankan barang bukti mobil Honda Jazz milik korban.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yusi Andi Sukmana, membenarkan penangkapan tersebut.
Hanya saja, kata dia, kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara detail.
"Iya benar sudah kami amankan kemarin di Yogyakarta. Untuk barang bukti mobil Jazz milik korban juga sudah kami amankan. Sabar ya, segera kami ekspos," kata Yusi saat dihubungi, Sabtu (29/2/2020).
Untuk diketahui, Tri Ardiyanto (41), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jateng Kamis (6/2/2020) pagi.
Jasad laki-laki yang berprofesi sebagai driver Grab Kudus tersebut ditemukan penuh luka.
Kedua kakinya diikat dengan tali yang diberi pemberat.
Warga yang menemukan juga melihat ada tali di leher laki-laki itu.
Baca: Sederet Pengakuan Tersangka Tabrak Ibu Hamil 7 Bulan: Minta Maaf, Saya Tidak Sengaja, Saya Menyesal
Baca: Restorasi Motor Yamaha RX King Jadi Orisinil Pabrikan Bisa Capai 50 Juta
Baca: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Persita Liga 1 2020, Menanti Kejutan Sang Mantan Juru Taktik
Baca: Pengamat Politik Ramal Rezim Jokowi akan Jatuh karena Corona, Sebut Ada Bocoran Reshuffle pada April
Kapolsek Welahan AKP Suyitno mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Tri Ardiyanto pada Selasa (4/2/2020) malam, berpamitan dengan keluarganya hendak mengantar penumpang.
Saat itu Tri Ardiyanto mengemudikan Honda Jazz putih.
Namun, setelah beberapa jam, ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi hingga akhirnya keluarga Tri Ardiyanto berupaya melapor ke kepolisian.
"Diduga korban pembunuhan," kata Suyitno saat dihubungi Kompas.com.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menyampaikan, jasad korban dibawa ke Puskesmas Welahan hingga RSUD Jepara untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, kata dia, ditemukan luka jeratan pada leher, dua luka tusuk pada dada kiri, luka tusuk pada dada kanan, luka robek pelipis kiri, luka robek telinga kanan dan bekas sayatan di tangan.