Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Kesaksian Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi: Hujan Lebat saat Long March hingga Keberadaan Pembina

Seorang siswa SMPN 1 Turi yang juga menjadi Ketua Dewan Penggalang kegiatan pramuka di sekolahnya, mengungkapkan persiapan sebelum susur sungai.

Penulis: Nuryanti
TRIBUN JOGJA/HO/Hasan Sakri/PUSDALOPS BPBD DIY
Tiga tersangka kasus tewasnya peserta susur sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta 

"Para siswa jalan hanya diampu oleh empat pembina," tambahnya.

Kasim menyebut, IYA kembali ke sungai saat tragedi maut itu telah terjadi.

"Ya kembalinya ya setelah kejadian. Setelah kejadian baru ikut gabung melakukan langkah-langkah pertolongan dan lain-lain," ungkapnya.

Baca: Ingin Bertanggung Jawab atas Tragedi Susur Sungai, 3 Tersangka Tolak Ajukan Penangguhan Penahanan

Baca: Pengorbanan Hidup Mati Mbah Diro Selamatkan Ratusan Siswa Korban Susur Sungai, Sempat Ikut Hanyut

Ia mengatakan, pembina-pembina yang mendampingi para siswa juga turut terseret banjir Sungai Sempor.

"Pembina-pembina yang dewasa tersebut yang seharusnya melindungi, menjaga ikut terseret sampai 50 meter."

"Mengurus diri sendiri saja tidak bisa, apalagi membawa 249 siswa siswi," katanya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Setya Krisna Sumargo) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved