Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Klarifikasi Lurah Sepinggang Raya soal Mobil Ambulans yang Diminta Kakek 6 Anak Yatim di Balikpapan

Lurah Sepinggang Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Arifuddin mengklarifikasi soal mobil ambulans permintaan Mustofa, orangtua dari Siti Hardiyanti.

Kolase TribunNewsmaker - TribunKaltim.com/Zainul dan Facebook Yuni Rusmini
Mustafa bersama 6 cucunya. - Klarifikasi Lurah Sepinggang Raya soal Mobil Ambulans yang Diminta Kakek 6 Anak Yatim di Balikpapan 

TRIBUNNEWS.COM - Lurah Sepinggang Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, Arifuddin mengklarifikasi soal mobil ambulans permintaan Mustafa, orangtua dari Siti Hardiyanti Ode (26) yang meninggal pada Minggu (23/2/2020).

Arifuddin menjelaskan bahwa Mustofa memang datang ke puskesmas dan meminta jemputan mobil ambulans untuk mengantarkan anaknya ke rumah sakit.

Namun demikian, saat itu sopir ambulans sedang tidak ada di puskesmas karena hari Minggu.

"Karena memang, hari Minggu," kata Arifuddin seperti dikutip Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Saat itu, pihak puskesmas meminta Mustofa untuk menunggu sebentar sembari menunggu sopir ambulans datang.

"Jadi enggak benar itu. Bukan ditolak atau apa. Tapi memang sopir tidak ada. Makanya diminta menunggu," kata Arifuddin.

Arifuddin sendiri mengetahui hal tersebut setelah diberitahu kepala puskesmas pada Senin (24/2/2020).

"Dia (kepala puskesmas) cerita memang ayah Siti datang ke puskesmas minta mobil ambulans. Tapi enggak ada sopir. Jadi bukan ditolak ya," kata Arifuddin.

Baca: Tak Mau Diadopsi, Anak Tertua dari 6 Anak Yatim di Balikpapan: Nek, Jangan Kasih Kami ke Orang Lain

Diberitakan sebelumnya, enam bocah di Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal pada hari yang sama.

Dihimpun dari TribunKaltim, ayah bocah itu, Yahya Hardani (33) meningal dunia beberapa jam setelah sang ibu Siti Hardiyanti Ode (26) meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) siang.

Tidak diketahui secara jelas apa penyakit yang diderita oleh kedua orangtua bocah malang itu, sehingga mengakibatkan keduanya merenggang nyawa.

Wa Ode Rusdiana, ibu kandung almarhum Siti Hardyanti mengatakan anaknya sebelumnya tidak mempunyai riwayat pernyakit yang berat.

Namun demikian, setelah melahirkan sekitar satu bulan yang lalu, tensi darah kerap menunjukkan hasil yang tak stabil.

Baca: Kisah Pilu Enam Bocah Jadi Yatim Piatu dalam Sehari, Ayah Meninggal saat Jasad Ibu Sedang Dimandikan

Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) kemarin, Siti mengeluhkan pusing kepala.

"Tidak sakit, dia kan belum lama melahirkan anaknya yang paling kecil ini yang baru berusia 1 bulan 7 hari ini."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved