Tragedi Susur Sungai
3 Tersangka Susur Sungai Tanggung Jawab, PGRI Ajukan Penangguhan Penahanan & Ajak Semua Guru Bangga
Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY, Andar Rujito, mengajak semua guru bangga dengan tersangka.
Ia menyebut, kegiatan itu bisa mengenalkan anak-anak pada sungai.
"Supaya mereka bisa memahami sungai, anak sekarang kan jarang yang main di sungai atau menyusuri sungai, jadi kita kenalkan, ini loh sungai," ujar IYA, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa (25/2/2020).
Tersangka membantah jika siswa SMPN 1 Turi saat itu berjalan di tengah sungai.
"Tidak, mereka berjalan di pinggir," ungkapnya.
Baca: Ini Reaksi Lihat Guru SMPN 1 Turi Dibotaki Polisi, Kecaman Keras Hingga Tuntut Kapolri Mundur
Baca: 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Digunduli, Pakar Pendidikan:Koruptor Masih Bisa Bergaya
Ditanya soal penggunaan alat pengamanan, IYA berujar, air di Sungai Sempor saat itu hanya selutut.
Selain itu, cuaca sebelum para siswa menyusuri sungai juga belum hujan.
"Pukul 13.30 saya berangkat kan cuaca masih belum hujan, saya ikuti saya cek di atas, di jembatan itu air juga tidak deras."
"Kemudian saya kembali ke tempat pemberangkatan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Santo Ari) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)