Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Korban Susur Sungai jadi 9 Orang, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Sekolah Bertanggung Jawab

Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh SMPN 1 Turi Kab Sleman, memakan korban hingga 9 orang. Gubernur DIY pun minta Sekolah bertanggung jawab.

TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2). Enam orang anggota pramuka SMPN 1 Turi dilaporkan hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai dan hingga berita ini diturunkan petugas gabungan berhasil mengevakuasi 5 korban meninggal dunia. TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY 

Berdasarkan data BPBD Sleman, identitas korban yang berhasil ditemukan yaitu:

1. Sovie Aulia, kelas 8

2. Arisma Rahmawati, kelas 7

3. Nur Azizah, kelas 8

4. Khoirunnisa Nurcahyani, kelas 7

5. Evieta Putri Larasati, kelas 7

6. Faneza Dida

Baca: Korban Susur Sungai yang Ditemukan Tadi Pagi Teridentifikasi Sebagai Nadine Fadilah

Baca: Aksi Danu Selamatkan Rekan yang Terseret saat Susur Sungai : Mereka Tenggelam, Saya Langsung Lompat

"Dua siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi atas nama Teta Versya dan Hapsari Teta," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama istrinya, GKR Hemas telah bertolak menuju di SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) kemarin.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat datang ke Turi untuk menyampaikan duka cita serta bertemu dengan orangtua korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) malam.
Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat datang ke Turi untuk menyampaikan duka cita serta bertemu dengan orangtua korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) malam. (Dok Humas Pemda DIY)

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut mengaku sangat sedih dan prihatin atas insiden tersebut.

"Ikut berduka cita atas meninggalnya anak- anak dari SMPN 1 Turi di Kabupaten Sleman atas musibah pada waktu aktifitas menyusuri sungai," ujarnya, seperti yang dikutip dari TribunJogja.com.

Baca: Aksi Danu Selamatkan Rekan yang Terseret saat Susur Sungai : Mereka Tenggelam, Saya Langsung Lompat

Baca: Polisi: Guru, Sekolah, Penyelenggara Susur Sungai di Sleman Bisa Dipidana Jika Terbukti Lalai

Selain mengungkapkan duka, Sultan juga sangat menyayangkan tragedi tersebut dan tak habis pikir kegiatan susur sungai yang melibatkan anak didik digelar di musim hujan seperti saat ini.

"Saya juga prihatin, kenapa justru musim hujan ada aktivitas menyusuri sungai," tegasnya.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sultan meminta serius agar pihak penyelenggara mampu bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut.

"Saya mohon pimpinan sekolah bisa bertanggung jawab atas musibah ini. Itu saja yang bisa saya sampaikan, dengan sangat sedih dan rasa prihatin," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved