Tragedi Susur Sungai
Kesedihan Sang Ayah, Hingga Sabtu Siang Zahra Imelda Belum Ditemukan
Hingga Sabtu (22/2/2020) siang ini, keluarga Zahra Imelda masih berada di Puskesmas Turi.
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Hingga Sabtu (22/2/2020) siang ini, keluarga Zahra Imelda masih berada di Puskesmas Turi.
Zahra Imelda (12), adalah siswi kelas 7 SMPN 1 Turi, turut menjadi korban peristiwa susur sungai, yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Paman dari Zahra, Indosuryo Hardiansyah (18) menuturkan sejak semalam berada di Puskesmas untuk mencari kepastian informasi tentang Zahra.
"Dari semalam saya di sini, terus sekitar pukul setengah dua, ayahnya (Zahra) tiba dari Surabaya," katanya.
Tampak wajah sang ayah masih sembab diliputi kesedihan.
Sesekali dia menyeka air mata lalu kembali menatap layar ponselnya.
Di samping sang Ayah, Cindy (16), kakak dari Zahra, juga terus meneteskan air mata.
Cindy, kemudian menunjukkan foto Zahra dari layar ponselnya.
"Ini mukanya (Zahra), dia anaknya agak kecil, hitam manis dia," katanya.
Ayah, kakak, dan beberapa kerabat lain masih menunggu kepastian informasi tentang Zahra di Puskesmas, selain ibunya yang menunggu di rumah.
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Layangkan Surat Peringatan kepada Media Inggris
Baca: Risma Kisahkan Alasannya Tak Mau Tinggalkan Surabaya hingga Menangis, Ungkap Ketakutan
Ditambahkan Indosuryo, sang paman, bahwa sang ibu terus menerus menangis di rumah.
"Ibunya nangis terus, di rumah. Tadi juga telepon, tanya-tanya ke ayahnya, ya semoga cepat ketemu," ungkapnya.
Dari informasi sementara, tim SAR telah mengevakuasi dua dari tiga korban yang masih dinyatakan hilang.
Satu di antaranya telah teridentifikasi bernama Nadine Fadilah, sementara lainnya masih menunggu informasi resmi dari otoritas terkait.
Periksa 6 Pembina Pramuka