Senin, 6 Oktober 2025

Dua Perampok Satroni Toko di Kota Prabumulih, Karyawan dan Bayi Disekap

Dikutip dari TribunSumsel.com, kawanan perampok masuk ke dalam ruko diduga dengan memanjat dinding bagian belakang ruko

The Telegraph
Ilustrasi Perampokan - Perampokan rumah Camat Mapanget, Tim Macan Resmob Polresta Manado amankan lima pelaku. 

Ety sebelumnya mengaku diancam dan disekap perampok, Kamis (20/2/2020), sekitar pukul 10.30.

Perampok menyekap wanita 30 tahun ini, kemudian mengambil sejumlah benda berharga.

Menurut Ety, dua pelaku masuk ke dalam ruko diduga dengan memanjat dinding bagian belakang.

Dua pelaku kemudian turun ke lantai bawah dan menyekap Ety.

Kedua pelaku yang menggunakan senjata tajam dan memakai penutup wajah itu mengancam dan meminta sejumlah uang.

Saat itu Ety hendak makan dan menggendong bayi yang merupakan anak pemilik ruko.

Para pelaku lalu menutup mulut Ety menggunakan lakban coklat, kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban Ety.

"Saya cuma minta jangan bunuh kami, silahkan mau ambil apa saja asal jangan bunuh kami,"

"Lalu pelaku lakban mulut saya dan tangan serta kaki. Anak yang saya gendong diambil dan diletakkan di lantai, saya juga di lantai," kata Ety ketika dibincangi.

Usai mencari uang di dalam ruko, dua pelaku lalu kabur dengan naik ke bagian atas ruko.

Ety menuturkan, setelah itu dirinya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa lantaran dua pelaku hendak membunuh menggunakan pisau.

"Saya cuman teriak silahkan ambil yang dimau, asal saya dengan bayi jangan di apa-apa kan, lalu mereka mengikat mulut saya dan mengambil anak bayi ini kemudian tangan serta kaki saya diikat menggunakan lakban," bebernya.

 Dijanjikan Rp 500 Juta: Eksekutor Mengaku Hanya Dibayar Rp 2 Juta Usai Bunuh Pupung Sadili

 Pria Beristri Cabuli Anak Belasan Tahun, Korban Terbuai oleh Bujukan Cincin Seharga Rp 15 Ribu

Ciri-ciri dua pelaku menurut korban Ety, dua pelaku menggunakan jaket hitam, zebo coklat dan bertubuh tinggi.

"Saya tidak bisa kenali mereka karena pakai zebo, mereka marah dan minta saya agar tidak teriak kalau tidak akan mereka bunuh," katanya.

"Usai nyekap saya, mereka nanya dimana menyimpan uang. Lalu mereka ke depan dan mencari kunci laci, setelah itu terdengar salah satu ngomong sudah dapat duitnya. Kemudian mereka kabur naik ke atas," lanjutnya.

Ety menuturkan, saat itu dirinya hanya sendiri di ruko bersama anak bayi pemilik toko.

Rolling door toko saat itu dalam keadaan terkunci dari luar karena Lia Asmara, istri pemilik toko keluar.

"Ibu saat itu keluar beli susu jadi ruko terkunci, setelah ibu pulang dia kaget mendengar anak nangis dan saya meronta-ronta di lantai."

"Saya baru diselamatkan," katanya seraya mengaku kemudian ia bersama ibu pemilik toko meminta bantuan warga dan pegawai ruko di sekitar lokasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pegawai dan Bayi Pemilik Toko Disekap Perampok: Ety Teriak Jangan Dibunuh, Pelaku Lalu Tanya Ini

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved