Dua Perampok Satroni Toko di Kota Prabumulih, Karyawan dan Bayi Disekap
Dikutip dari TribunSumsel.com, kawanan perampok masuk ke dalam ruko diduga dengan memanjat dinding bagian belakang ruko
Sementara, para tetangga sebelah ruko mengaku, tidak mengetahui ada perampokan karena saat pukul 10.00 sepi dan tidak ada orang yang melintas di toko.
"Polisi juga sudah buka rekaman CCTV di depan toko kami mengarah ke ruko Zahwa tapi tidak terlihat ada orang yang masuk," kata sumber tersebut.
Polisi Turun Tangan

Seluruh jajaran Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur mendatangi lokasi toko Zahwa di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul tempat perampokan sekaligus penyekapan terjadi, Kamis (20/02/2020).
Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi, seluruh unit melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan korban dan para saksi-saksi.
Petugas lalu memeriksa mulai dari lantai dasar hingga lantai atas dan mencari dugaan pelaku masuk dan kabur.
Berdasarkan perbincangan petugas kepolisian diketahui di lantai dasar hingga lantai tiga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan baik di bagian dalam maupun luar ruangan.
Petugas kepolisian yang memeriksa bagian belakang gedung juga tidak melihat adanya tali atau bekas kaki para pelaku turun maupun naik ke lantai gedung.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Fredy yang berada di lokasi kejadian belum mau banyak komentar.
"Petugas sedang melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Kanit Reskrim juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak lengah sehingga tidak terjadi kejadian serupa terulang.
"Warga harus lebih hati-hati dan jangan lalai agar kejadian seperti ini tidak terulang," imbaunya.
Ciri-ciri Pelaku

Ety, seorang pegawai di toko tekstil di Prabumulih mengaku menjadi korban perampokan.
Sedangkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara ini tidak ditemukan jejak pelaku atau kerusakan di toko tersebut.