Selasa, 30 September 2025

Bisa Ular di Papua Ini Ternyata Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigitan Bisa Tewaskan 100 Orang

Ular paling berbisa di dunia ternyata ular taipan. Panji Petualang sempat melihat ular paling mematikan itu secara langsung.

Editor: Sugiyarto
flickr tom charlton
Papuan taipan (Oxyuranus scutellatus canni) 

"Di belakang ini, yang double sisik ekornya ini katanya enggak berbisa," kata Panji Petualang sambil memegang ular taipan.

Ternyata ular tersebut memili sisik dobel pada ekor.

Banyak yang mengatakan ular sisik dobel tidak berbisa namun itu tidak bisa menjadi patokan sebab ular taipan memiliki ciri fisik seperti itu.

Ular taipan tersebut juga sedang ganti kulit.

Ketika Panji Petualang memegang ekornya, kulit ular taipan tertinggal di tangannya.

"Wih dia mau ganti kulit," ucapnya.

Sebenarnya ular paling berbisa adalah ular laut Belcher.

Namun, tingkat kasus manusia meninggal karena ular laut lebih rendah.

Oleh sebab itu, ular taipan mendapat peringkat pertama sebagai ular berbisa paling mematikan.

Ular yang memiliki nama ilmiah Oxyuruanus scutellatus itu dapat ditemukan di Papua.

ular taipan di dalam kotak kaca
ular taipan di dalam kotak kaca (Youtube/Panji Petualang)

Bisa yang dihasilkan maksimum untuk satu gigitan adalah 110 mg, cukup untuk membunuh sekitar 100 manusia atau 250.000 tikus.

Panjang ular taipan bisa mencapai 3 meter.

Melansir dari Kompas.com, bisa ular taipan berbahaya karena terdiri dari beberapa kompenen beracun yang dapat memengaruhi tubuh manusia.

Bisa ular taipan termasuk neurotoksin dan hemotoksin.

Neurotoksin mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan tubuhnya.

Saat seseorang digigit ular ini, maka dia akan mengalami gejala seperti meracau, kejang, sulit bernapas, hingga kehilangan kemampuan menegndalikan tubuh.

Sedangkan hemotoksin akan mempengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal, menyebabkan pendarahan internal, hingga kerusakan organ.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved