Motif PNS Puskesmas Nekat Bakar Diri, Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar 90 Persen
Syarif membeberkan bahwa motif korban karena stres dan tidak ada tanda-tanda tindak pidana
"Karena luka bakar 90 persen lebih," tegasnya.
Sementara itu di media sosial sudah mengalir ucapan bela sungkawa terkait kepergian PNS tersebut.
Baca: Video Detik-detik Truk Tronton Tabrak dan Seret Honda Brio Hingga Lebih dari 10 Meter
"Selamat Jalan Ma Maktua Ku @SP. Tuhan Lebih Sayang Padamu. Tetap Tabah Buat Abgku MH. Sedih Kali Kami Mendengar Kepergian Mu Mak Tua, Padahal Rindu Kali Aku Sama Mu Maktua, Baru Sekali Nya Kita Jumpa, Waktu Aku SMP Kelas 1, Udh Janji Aku Mau Main2 Kemedan Kalo Ada Waktu, Tapi Terus Pergi Maktua, Selamat Jalan Ma maktua, Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Mahakuasa," tulis akun Joss.
Sedangkan akun Toni Hombing menulis: Rip atas meninggalnya istri dr morlan hutauruk(mama morales). Smoga klrga yg ditinggalkannya tabah. (vic/tribunmedan.com)
Pelaku bakar diri meninggal dunia
SP (54) menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di RSUP Adam Malik.
Dia diketahui melakukan aksi bakar diri di belakang rumahnya di Perumahan Griya Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.
Sementara itu di media sosial sudah mengalir ucapan bela sungkawa terkait kepergian PNS tersebut.
"Selamat Jalan Ma Maktua Ku @SP. Tuhan Lebih Sayang Padamu. Tetap Tabah Buat Abgku MH. Sedih Kali Kami Mendengar Kepergian Mu Mak Tua, Padahal Rindu Kali Aku Sama Mu Maktua, Baru Sekali Nya Kita Jumpa, Waktu Aku SMP Kelas 1, Udh Janji Aku Mau Main2 Kemedan Kalo Ada Waktu, Tapi Terus Pergi Maktua, Selamat Jalan Ma maktua, Semoga diterima di sisi Tuhan Yang Mahakuasa," tulis Joss
Sedangkan akun Toni Hombing menulis: Rip atas meninggalnya istri dr morlan hutauruk(mama morales). Smoga klrga yg ditinggalkannya tabah

SP saat nekat bakar diri di belakang rumah
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy menyebutkan kabar terbaru pasien telah meninggal pada 10 Februari pukul 05.00 WIB.
"Pasien Sondang sudah meninggal tanggal 10 Februari Jam 5 pagi," tuturnya.
Ia manambahkan bahwa penyebab kematian karena luka bakar yang sudah 90 persen lebih.
"Karena luka bakar 90 persen lebih," tegasnya.