Penghinaan di Media Sosial
Risma: Saya Pantang Meminta Jabatan
Padahal, menurut Risma, dirinya selama ini belum pernah berbicara ingin berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Saya tidak pernah (punya akun media sosiak), karena waktu saya habis untuk memikirkan Surabaya," katanya.
Namun ia sering menjadi korban perundungan di media sosial.
Termasuk dihubung-hubungkan dengan pertarungan politik di DKI Jakarta.
"Saya diomong, muka saya jelek tidak layak di Jakarta," katanya.
Padahal, menurut Risma, dirinya selama ini belum pernah berbicara ingin berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Bagi saya pantang meminta jabatan," katanya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menyatakan pihaknya akan mendalami kelanjutan kasus tersebut.
"Proses hukum akan kami dalami lebih lanjut," kata Sandi.
Menurutnya, kasus itu bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, Sandi juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu‑isu yang beredar.
Pengaduan Otomatis Gugur
Di tengah proses penyidikan kasus ujaran kebencian terhadap Wali Kota Risma, muncul laporan ke Ombudsman Jatim.
Menurut pengaduan itu, laporan terhadap Zikria dikategorikan cacat hukum.
Menindaklanjuti surat pengaduan, Ombudsman Jawa Timur mendatangi Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (5/2).
Tujuan mengkonfirmasi laporan yang masuk kepada Ombudsman.