Kamis, 2 Oktober 2025

9 Fakta Polisi Tewas Dikeroyok Massa Disangka Begal, Korban Hadang Pengedara dan Ayunkan Parang

Anggota polisi Brigadir Ahmad Jamhari Tewas setelah dilempari batu dan botol di Lampung Tengah pada Senin (3/2/2020) dini hari.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto 9 Fakta Polisi Tewas Dikeroyok Massa Disangka Begal, Korban Hadang Pengedara dan Ayunkan Parang
Tribun
ilustrasi

Sehingga, korban Brigadir Ahmad Jamhari dilempari batu dan botol oleh pelaku.

3. Disangka begal

Aksi pengeroyokan itu, lanjut Made, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban saat itu berada di pinggir jalan tanpa alasan yang belum diketahui motifnya.

Ia mengayunkan parang ke arah pengendara yang melintas.

"Korban mengayunkan parang dan mengadang pengendara, karena pengendara berteriak, itu lah yang menyebabkan warga berkumpul di tempat kejadian perkara," ujar Made Rasma.

4. Warga teriak

Sejumlah warga di Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, awalnya menduga penganiayaan terhadap Brigadir Ahmad Jamhari adalah penangkapan pelaku pembegalan.

Hal itu menurut sejumlah warga, karena saat itu, kejadian sudah dini hari.

Serta, banyak warga di tempat kejadian perkara.

Sejumlah warga menerangkan, ada puluhan orang di tempat kejadian perkara.

Mereka berkumpul di tengah jalan sambil berteriak-teriak.

"Terdengar teriakan-teriakan dari luar jalan. Anggota keluarga saya juga bangun dengar itu, tapi kami tidak berani bangun takut ada apa-apa di luar," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga berkumpul di lokasi kejadian perkara, lebih kurang setengah jam.

Setelah itu, lanjutnya, terdengar suara sirine polisi dan suara orang-orang masih terdengar di luar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved