Selasa, 30 September 2025

FAKTA-FAKTA Tewasnya Siswi SMP di Gorong-gorong, Hilang Sepekan hingga Ayah Tak Hadiri Pemakaman

Siswi SMPN 6 Tasikmalaya, DS (13) ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020) lalu.

Firman Suryaman/Tribun Jabar
Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad Delis (13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). 

"Tapi kenapa tubuh anak saya yang lebih besar bisa masuk ke sana?," kata Wati.

"Saya minta pelakunya dihukum seberat-beratnya, dihukum mati," tegas Wati.

Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad DS(13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020).
Seorang pelajar melintas di lokasi ditemukannya jasad DS(13) yang dipenuhi taburan bunga, di atas gorong-gorong depan sekolahnya, SMP Negeri 6, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020). (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

3. Sang Ayah Tak Hadiri Pemakaman DS

Wati menyampaikan, ayah DS tidak menghadiri pemakaman sang putri yang dilaksanakan pada Rabu (29/1/2020).

Dikutip dari Kompas.com, berdasar keterangan Wati, sejak DS ditemukan tewas, ayah DS tidak datang dan berkunjung.

"Pokoknya saya ingin itu pelakunya cepat tertangkap oleh Polisi dan dihukum berat," terangnya.

4. DS Kerap Dibully

Ibunda DS, mengaku sang anak selama ini tak pernah memiliki teman di sekolah.

Apalagi teman yang berasal dari luar kampungnya.

"Paling ada teman dekatnya anak saya, Silfia," kata Wati.

"Itu juga anaknya asal kampung sini sama, paling temannya itu yang suka sama anak saya semasa hidupnya," tuturnya.

Penemuan mayat DS (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri.
Penemuan mayat DS (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Berdasar keterangan keluarga, DS sering terlihat murung sepekan sebelum menghilang dan ditemukan tewas di gorong-gorong.

"Kata ibu korban, korban sering di bully di sekolah," ungkap kerabat korban, Ade Munir pada Senin (27/1/2020).

"Dikatai bau lontong, karena ibunya berdagang lontong," tambahnya.

Namun kabar tersebut dibantah oleh pihak sekolah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved