Selasa, 30 September 2025

Sempat Atraksi Pamer Bersama Ular Kobra 5 Meter, Pawang Ini Tewas Setelah Digigit Sebanyak 2 Kali

Setelah ular cabai merah menyerang bocah perempuan usia 7 tahun di Galing, Kabupaten Sambas, pekan lalu, muncul

Editor: Hendra Gunawan
Tangkapan layar Instagram
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria paruh baya sedang bermain dengan ular kobra 

TRIBUNNEWS.COM , MEMPAWAH - Setelah ular cabai merah menyerang bocah perempuan usia 7 tahun di Galing, Kabupaten Sambas, pekan lalu, muncul lagi kasus ular patuk manusia.

Akibatnya tragis, yakni sampai menghilangkan nyawa seorang pawang ular.

Kali ini terjadi di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pawang ular bernama Norjani usia sekitar 70 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa waktu setelah dipatuk king kobra sepanjang 5 meter.

Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril mengatakan korban meninggal setelah dipatuk ular, merupakan warga Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Namun, Jamiril mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan baik dari Puakesmas Takong maupun Toho.

"Memang warga yang digigit ular ini di Pak Utan, perbatasan Mempawah-Landak. Sebenarnya Pak Utan masuk wilayah binaan Uuskesmas Takong, dan kita di Puskesmas ada siapkan untuk vaksin ular. Namun korban memang tidak dibawa ke Puskesmas," ujar Jamiril, Senin (27/1/2020).

Baca: VIRAL Video King Kobra Patuk Pawang Ular di Mempawah, Meninggal Tiga Jam Setelah Digigit

Baca: Jadi Korban Begal yang Menewaskan Sang Ibu Tewas, Remaja Ini Tidak Memiliki Firasat Apapun

Baca: Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Kobra, Begini Kejadiannya

Berdasarkan informasi yang didapat, korban atas nama Norjani berusia sekitar 70 tahun.

"Ini warga dari Desa Pak Utan, informasi dari masih muda memang dikenal sebagai pawang ular. Saat ini usia hampir 70 tahun, info kejadian hari Sabtu pekan lalu, baru dimakamkan Minggu kemarin," katanya.

Menurutnya, meninggalnya warga tersebut diduga karena terlambat dalam penanganan.

Atraksi pawang ular dengan seekor ular King Kobra diduga terjadi di Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah Kalbar, diupload akun facebook Anokta Bertus. Pawang meninggal dunia usai dipatok.
Atraksi pawang ular dengan seekor ular King Kobra diduga terjadi di Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah Kalbar, diupload akun facebook Anokta Bertus. Pawang meninggal dunia usai dipatok. (Facebook Anokta Bertus)

"Mungkin ketika digigit dia ini tidak sadar mungkin merasa masih kebal. Ini reptil berbahaya, bahkan yang punya pengetahuan penanganan di bidang ini tetap berhati-hati apalagi masyarakat awam," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya di Puskesmas menyediakan anti bisa ular, namun memang penanganannya harus cepat.

"Bisa ular ini biasanya hitungan jam langsung menyerang ke saraf jantung dan membuat kaku otot jantung sehingga jantung tidak bekerja, itulah yang menyebabkan kematian. Maka anti bisa merupakan pertolongan pertama. Jangan sampai racun ini menyerang, karena yang meninggal ini bisa jadi terlambat penanganan," katanya.

Sempat Dilarikan ke Klinik

Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin mengungkapkan fakta baru kejadian gigitan ular kobra yang beredar dan viral di sosial media.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved