Virus Corona
Bali Rawan Tertular Virus Corona, Ini Langkah Antisipasi yang Dilakukan Pemprov Bali
Pemerintah Provinsi Bali telah merancang standar operasional prosedur (SOP) dan menetapkan sistem penanganan pasien suspect virus Corona
Pihak rumah sakit segera mengisolasi pasien tersebut dan melakukan perawatan intensif.
"Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien diduga terkena penyakit Wuhan, Pneumonia," ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewi Lestari, seperti dikutip dari Tribun Jambi.
2. Mahasiswa terisolasi di Wuhan
Sejumlah mahasiswa Indonesia terjebak di Kota Wuhan pasca-merebaknya wabah virus corona.
Salah satunya adalah Yayu Indah Maharini (20), asal Kendarai, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut ayah kandung Yayu, Hidayatullah, kontak terakhir terjadi pada Sabtu (25/1/2020).
Saat itu, mantan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra periode 2013-2018 tersebut mengaku anaknya dalam kondisi sehat.
Namun, pemerintah setempat melarang putri dan para mahasiswa lainnya untuk keluar asrama.
"Alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat. Sudah empat hari, semenjak mulai gencar pemberitaan bahaya akibat dari virus corona ini, saya dan ibunya tidak bisa tidur nyenyak makan pun tidak enak.
Kami terjaga di depan televisi, menunggu dan melakukan kontak setiap saat dengan pihak KBRI di Beijing serta perhimpunan mahasiswa di sana," kata Hidayatullah saat dihubungi via WhatApps, Senin (27/1/2020).
3. Berharap kepada Presiden Jokowi
Sementara itu, sejumlah orangtua mahasiswa asal Aceh juga bernasib serupa.
Putra-putri mereja saat ini masih terisolasi di Wuhan, China. Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memulangkan seluruh mahasiswa tersebut ke tanah air.
“Anak saya kuliah di HUS jurusan psikologi semester satu. Dia di Provinsi Hubei, China," kata Rosnawati warga Desa Cot Seutuy, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara itu.
"Saya harap Presiden dan Gubernur Aceh memulangkan anak kami dari sana untuk sementara waktu. Ini sungguh menakutkan,” katanya.