Anies Enggan Komentari Penebangan 190 Pohon, Pakar Tata Kota Ungkap 2 Kejanggalan Revitalisasi Monas
Diketahui sebanyak 190 pohon di sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) di tebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Angkat Bicara, Menko Polhukam Mahfud MD Sebut Kasus Pembunuhan Begal di Bekasi dan Malang Berbeda
Penjelasan pengelola kawasan Monas

Kepala Unit Pengelolaan Kawasam Monas, Isa Sarnuri memberikan keterangan perihal program revitalisasi di kawan Monas ini.
Program revitalisasi akan dilakukan selama 3 tahun, terhitung sejak tahun 2019 hingga 2021.
Isa membeberkan beberapa kawasan yang sudah ditebangi, akan kembali di tanam pohon kembali.
Termasuk 190 pohon di wilayah selatan Monas.

Baca: Dihujat Netizen setelah Viral, Perekam Video Emak-emak Masukkan Sampah ke Selokan Beri Penjelasan
Isa menjelaskan pohon-pohon tersebut sengaja ditebang karena kondisinya tidak tumbuh secara baik.
Ini lantaran adanya lapisan beton di bawah tanah di kawasan tersebut.
"Pohon kondisinya sudah tidak terlalu bagus lagi," tegas Isa.
Ia melanjutkan, selain ada 190 yang ditebang, ada 85 pohon lainnya yang dipindahkan di sisi Monas lainnya.
Sebanyak 55 pohon di pindahakan di sisi barat Monas, dan 30 pohon di sisi timur.
"Akan ditanam juga pohon di lokasi parkiran IRTI yang ada sekarang ini," tandas Isa.
"Konsepnya di selatan itu, kawasan terbuka terbuka publik," tambahnya.