Kamis, 2 Oktober 2025

Robi Racik Pil Ekstasi Dihancurkan Hingga Jadi Serbuk Lalu Dimasukkan Dalam Kapsul

Modus seperti ini sebenarnya adalah modus lama, yang saat ini mulai diaplikasikan kembali oleh para pelakunya

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Kepala BNNP Riau Brigjen Untung Subagyo, saat memperlihatkan barang bukti kapsul kosong yang dijadikan bahan meracik ekstasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda


TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Untung Subagyo membeberkan bagaimana modus tersangka pengedar narkoba di Pekanbaru yang ditangkap jajarannya.

RAW alias Robi (22), warga asli Rohul, yang sudah sejak 3 bulan belakangan mengontrak rumah di Jalan Tiung Ujung, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Polisi menyita barang bukti sabu, dengan berat total 3,5 kg lebih, 6.885 butir pil ekstasi warna pink, dan ratusan kapsul kosong, yang biasa digunakan untuk obat atau vitamin, termasuk belasan botol cairan alkohol 70 persen.

"Ada beberapa alat pendukung juga alat untuk meracik ekstasi, dihancurkan sampai jadi serbuk yang dimasukkan ke dalam kapsul seolah-olah jadi seperti obat atau vitamin," ucapnya.

Modus seperti ini sebenarnya adalah modus lama, yang saat ini mulai diaplikasikan kembali oleh para pelakunya.

"Peredaran narkotika ini kan memang segala cara dan modus dipakai. Ada yang dimasukkan ke dalam makanan, sendal, ban mobil. Sekarang kembali lagi ke kapsul," sebutnya.

Baca: Bawa Brownies Ganja ke Jakarta, Pemuda Asal Amerika Serikat Ditangkap Polisi di Apartemen

Baca: Kronologis Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, 10 Penumpang Selamat Sempat Terapung di Laut

Lebih jauh kata Untung, kapsul-kapsul kosong ini, dengan mudah didapatkan tersangka di toko obat atau apotek.

Beruntung berkat kejelian petugas, modus seperti ini pun berhasil diungkap.

"Kita juga minta masyarakat hati-hati dan jeli. Kalau kapsul yang narkoba ini, dia mudah dibuka, dia pakai cara manual. Kalau yang asli obat kan agak susah, karena dia pakai mesin," bebernya.

Lalu untuk alkohol 70 persen, dipakai untuk menyiram sabu berwarna coklat, yang diperkirakan kualitasnya tidak sebagus sabu berwarna putih.

Dengan cara disiram alkohol, maka sabu berwarna coklat tadi akan berubah menjadi putih, seperti warna sabu pada umumnya.

Ditegaskan Untung, tersangka Robi merupakan rekrutmen baru dari jaringan pengedar narkoba di Riau.

Tersangka Robi, awalnya diketahui sedang mencari pekerjaan ke Pekanbaru. Lalu dia bertemu seseorang berinisial I.

"Jadi yang satu nyari pekerjaan, yang satu menjanjikan bisa membantu mencari pekerjaan. Ternyata tersangka dikasih pekerjaan mengedarkan sabu dan ekstasi. Juga meracik narkoba ke dalam kapsul," tuturnya.

Baca: 8 Potret Raka Widyarama Anak Rano Karno yang Punya Sumber Uang Tak Sedikit, Pernah Terjerat Narkoba

Baca: Gudang Sekolah di Jambi Jadi Tempat Simpan Ganja 29 Kg, Penjaga Sekolah Nyambi sebagai Kurir

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved