Sabtu, 4 Oktober 2025

Asal Usul Prasasti Kraton Agung Sejagat Terungkap, Sengaja Dibuat Toto Dengan Desain dari Internet

Asal usul batu prasasti di Keraton Agung Sejagat, Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI
Aparat Kepolisian mengamankan tempat Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI 

Tetapi dirinya juga mengimbau untuk tidak mendirikan kerajaan atau keraton dengan maksud menipu masyarakat.

"Yang tidak boleh adalah kalau kemudian membuat semacam ini dengan menipu, penipuannya nggak boleh," jelasnya.

"Umpama mau dibayar katanya 100 USD sampai 200 nanti gajian, yang tipu-tipu nggak boleh."

Menurutnya kalau tidak ada situs sejarah yang valid lebih baik tidak mendeklarasikan kerajaan atau keraton.

Apabila ada yang ingin mendirikan kerajaan sebaiknya melapor kepada pemerintah dahulu.

Ditanya terkait dapat menjamin tidak ada lagi kerajaan baru di Jawa Tengah selanjutnya, Ganjar mengaku tidak bisa menjamin.

"Ya nggak bisa. Lha wong ini tidur lalu mimpi ketemu demit besoknya bikin kerajaan juga bisa kok," ujarnya.

Baca: Disebut Tipu Pengikutnya, Raja Keraton Agung Sejagat: Saya & Bu Fanni Tak Pernah Lakukan Penipuan

Ganjar menambahkan kiat-kiat untuk mengenali modus penipuan yang berkedok kerajaan seperti ini.

Diantaranya sistemnya rumit dan dibumbui cerita yang tidak masuk akal.

Ingin Jadikan Eks Keraton Agung Sejagat Jadi Objek Wisata

Lokasi keraton yang berada di lingkungan persawahan nan eksotis membuat Ganjar ingin menjadikan eks Keraton Agung Sejagat menjadi desa wisata.

"Nanti dibangun bagus, ada singgasana, kolam, pendopo dan istana, terus jadi desa wisata. Setiap bulan atau tahun bikin event. Kan banyak kuliner dan keseniannya, kan sayang kalau ditiadakan kan sudah terkenal desa ini. Sudah ramai banget," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com.

Dalam kunjungannya saat itu, Ganjar pun sempat berkeliling ke seluruh sisi-sisi keraton.

Ganjar melihat benteng yang terbuat dari batako dan bagunan calon pendopo.

Selain itu juga mengamati batu prasasti yang diukir indah dan sebuah kolam yang dikiranya sebagai Sendang Kamulyan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved