Harimau Terkam Manusia
Khawatir Jadi Target Balas Dendam, Keberadaan Harimau Hasil Tangkapan BKSDA Dirahasiakan
Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih merahasiakan keberadaan harimau.
Bahkan teror harimau ini sudah memakan korban banyak korban baik di Kota Pagaralam mapun Lahat dan Muaraenim.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumsel memastikan, video yang beredar mengenai penangkapan harimau di Muaraenim benar adanya.
Baca: Cerita Nupis Cs Terkurung 18 Jam di Pondok Usai Disatroni Harimau Sebelum Akhirnya Dievakuasi Polisi
Baca: Kondisi Terkini Bayi Beruang yang Ditemukan Pekerja Hutan Industri
Namun pihaknya masih menunggu laporan dari lapangan mengenai detil penangkapan harimau tersebut.
Video seekor harimau berhasil masuk dalam kotak perangkap di perkebunan di kawasan Kecamatan Pelakat Semende Muaraenim.
Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan mengakui penangkapan itu.
"Benar (harimau ditangkap). Laporan detil sedang kami mintakan ke staf di lapangan," katanya seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (21/1/2020).
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BKSDA Sumsel Ungkap Keberadaan Harimau Pasca Diamankan, Khawatir Jadi Target Balas Dendam