Selasa, 30 September 2025

Keraton Agung Sejagat

Para Pengikut Keraton Agung Sejagat Awalnya Cenderung Tertutup

"Saya sempat berbicara dengan pengikut Keraton Agung Sejagat Klaten, jadi ada rasa tenang dan tentram katanya," tutur Minarso

KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA
Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman digeledah polisi, Rabu (15/1/2020) dini hari. 

"Saya rasa ada keuntungan dari baju itu," terangnya.

Jadi Pengikut hingga Bantu Bangun Gedung

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat sempat menjanjikan kehidupan lebih baik kepada para pengikutnya.

Totok diketahui menjanjikan gaji bernilai mata uang dollar.

Kini, para pengikut Totok Santoso Hadiningrat ini mengaku menyesal bergabung menjadi Punggawa maupun Abdi Dalam Keraton.

Hal itu lantaran, selain telah membayar sejumlah uang untuk bergabung, mereka tidak mendapat bayaran selama membantu membangun Keraton.

Eko Pratolo yang merupakan perangkat desa di Purworejo itu juga mengaku menyesal.

Pasalnya, ia membayar lebih dari Rp 2 juta rupiah untuk mendapat seragam kebesaran keraton.

Selama satu tahun terakhir, ia juga membantu membangun Keraton Agung Sejagat.

"Menyelesaikan sarana prasarana, gedung, prasasti, pendhopo, sendang," kata Eko Pratolo yang dikutip dari tayangan YouTube SCTV, Kamis (16/1/2020).

Analisa Psikolog

Psikolog menganalisa kejiwaan Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai 'Raja' Keraton Agung Sejagat.

Rupanya Totok bukan warga Purworejo, sudah dua hingga tiga tahun ini ia tinggal di Sleman.

Totok Santosa juga memiliki usaha angkringan di rumah kontrakannya.

Rumah kontrakan Totok berada di Jalan Berjo-Pare, RT 05, RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved