Minggu, 5 Oktober 2025

Diduga Perkosa Anak Angkat Bertahun-tahun, Pasutri Diamankan Polisi, Begini Tanggapan Psikolog

Pasutri di NTB diamankan polisi setelah dilaporkan atas kasus pemerkosaan terhadap anak angkatnya. Psikolog berikan tanggapan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
ibtimes.co.in
Ilustrasi korban perkosaan 

Menurut Adib gelagat seseorang yang berniat melakukan tindakan buruk dapat terlihat dari sorot matanya.

"Sebenarnya perilaku orang mau memperkosa atau nggak bisa diperkirakan," tutur Adib.

"Kalau orangnya terlihat kurang ajar kan bisa dilihat dari sorotan mata," sambungnya.

Adib menambahkan, saat anak hendak dititipkan, orangtua perlu memberi pemahaman pada anak mengenai bagian tubuh mana saja yang perlu dijaga.

"Jika perlu dilatih menghindar, berlari, atau melawan saat ada orang yang mau melecehkan," lanjut Adib.

Pengakuan Kakak Korban

Dilansir dari Kompas.comRM akhirnya memutuskan menempuh jalur hukum karena tidak tahan lagi dengan kelakuan bejat orangtua angkatnya.

Bahkan RM diduga menjadi budak seks selama bertahun-tahun oleh pelaku. 

Kakak korban, RH pun mengungkapkan apa yang dialami adik kandungnya.

Menurut RH, korban awalnya tinggal di rumah pasangan suami istri AM dan FN saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketika itu, korban berusia 15 tahun.

"Dia (korban) dititip orangtua di rumah AM sejak memasuki ujian akhir kelas 3 SMP, karena jarak dari rumah dengan tempat sekolah harus ditempuh dengan menyebrang laut menggunakan perahu," ujar RH usai mendampingi korban di Mapolres Bima Kota, Rabu.

Menurut RH, orangtua kandung mereka sudah saling kenal dengan pasutri tersebut.

Bahkan, orangtua kandung korban menganggap AM layak jadi bapak angkat bagi putrinya.

Namun, bukannya menjadi orang tua, AM justru mencabuli anak angkatnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved