Minggu, 5 Oktober 2025

Keraton Agung Sejagat

Komentari Adanya Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo: Dibuat Desa Wisata Saja

Gubernur Jawa Tengah mengusulkan untuk membuat desa wisata setelah diketahui adanya Keraton Agung Sejagat yang dibuat oleh Toto dan Fanni.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah rapat Forkompimda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk dibuat desa wisata terkait ditemukannya kerajaan yang bernama Keraton Agung Sejagat.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Talk Show tvOne, pada Selasa (14/1/2020).

Ganjar Pranowo menuturkan sebelumnya, Keraton Agung Sejagat lebih baik dikomunikasikan untuk tidak dibuat kerajaan.

Melainkan sebuah desa wisata yang seolah seperti kerajaan.

Karena lengkap memiliki aktribut seragam hingga bendera identitas.

Ganjar mengungkapkan, apabila dibuat desa wisata, akan diadakan karnaval yang menjadi pariwisata seni dan budaya.

Tangkap Layar YouTube TV One Masyarakat Purworejo, Jawa Tengah, tengah digemparkan oleh munculnya sebuah kerajaan baru.
Bernama Keraton Agung Sejagat, kerajaan ini diklaim tak hanya memimpin wilayah Purworejo, melainkan juga dunia.
Mereka juga mengklaim memiliki sebuah keraton dengan bentuk kekinian namun belum selesai dibangun di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Tangkap Layar YouTube TV One Masyarakat Purworejo, Jawa Tengah, tengah digemparkan oleh munculnya sebuah kerajaan baru. Bernama Keraton Agung Sejagat, kerajaan ini diklaim tak hanya memimpin wilayah Purworejo, melainkan juga dunia. Mereka juga mengklaim memiliki sebuah keraton dengan bentuk kekinian namun belum selesai dibangun di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah. (Tangkap Layar YouTube TV One)

Usul tersebut juga menurut Ganjar akan mendatangkan pengunjung.

Tidak hanya itu, dengan dibuat desa wisata akan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah daerah.

"Kalau ada niatan yang baik dikomunikasikan mungkin tidak membuat kerajaan, dibuat desa wisata saja," terang Ganjar.

"Kalau dibuat desa wisata karnaval kaya gitu malah ramai, dapat duitnya halal lagi."

"Maka jadi pertunjukan pariwisata seni budaya tahunan nanti akan lebih menarik," lanjut dia.

"Dikombinasikan dengan masyarakat semuanya ikut, jadi seolah kerajaan saja," imbuhnya.

Ganjar mengungkapkan, sempat salah memahami informasi terkait Keraton Agung Sejagat.

Ketika ditanya oleh rekan media soal keraton itu, Ganjar justru memberikan saran untuk menanyakan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Ganjar juga menyarankan untuk mengundang beberapa pakar yang sesuai dengan bidangnya.

Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia
Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia (IST/Facebook via Tribun Jogja)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved