Keraton Agung Sejagat
Keraton Agung Sejagat jadi Tempat Selfie Warga
Ada pula ukiran Trisula yang menurutnya memiliki makna keilmuan. Kemudian ada gambar Telapak kaki yang bermakna sebagai tetenger.
Menurut Mpu Wijoyo tulisan jawa yang tertera pada batu memiliki arti sebuah pertanda bahwa ini suku atau kaki atau tanda peradaban dimulai. "Kerajaan ini adalah kerajaan dengan sistem damai. Artinya tanpa perang, berkuasa, oleh karena itu ditandai dengan deklarasi perdamaian dunia," katanya.
Seperti halnya punggawa-punggawa lainnya, Wijoyo menjelaskan jika kekuasaan seluruh dunia berada dibawah naungan KAS.
Baca: Banyak Kesalahan dari Pengakuan Raja Keraton Agung Sejagat, Budayawan: Corak Batik Bukan Dinasti
"Negara-negara didunia adalah fasal-fasal atau menjadi bagian dari kami.Mataram itu di semua negara ada. Mataram maksudnya adalah adalah nama 'Mata Rantai Manusia'. Dimana ada kehidupan disitu ada bumi," ujarnya.
Konteks yang dijelaskan oleh Wijoyo sama sekali tidak ada hubungannya dengan kerajaan Mataram. Dia sendiri hanyalah sebatas empu atau tukang, sehingga konsep itu sendiri berasal dari Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat.