Kamis, 2 Oktober 2025

Hakim PN Medan Dibunuh

Curahan Hati Anak Hakim Jamaluddin soal Hak Asuh Adiknya: Ingin Rawat, tapi Terserah Bunda

Ungkapan Anak Hakim Jamaluddin soal Hak Asuh Anak dari Zuraida: Ingin Dirawat, Tapi Terserah Bunda

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribun Bogor/Tribun Medan/Victory Hutauruk
Rajif Fandi Jamal anak kedua Hakim Jamaluddin (kiri) dan ibu tirinya Zuraida Hanum (kanan) 

Menurutnya, sifat Zuraida Hanum selama ini kepada anak tirinya cenderung tertutup dan menjaga jarak.

"Kami memang kurang berinteraksi dengan bunda karena dia tidak mau mengajak kami berbaur dengan dia, dia lain kami lain, ada jarak," tutrnya.

Padahal, kata Rajif, sang ayah selalu mengingatkan Zuraida Hanum agar bisa dekat dengan anak-anak dari istri pertamanya.

"Tapi ayah sering bilang ke dia ayolah dekat sama anak masa kamu gitu tapi dia cuma diam aja," tambahnya.

Kenny Akbari Jamal sampaikan keterangan terkait keikutsertaan bundanya pada kasus kematian hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020).
Kenny Akbari Jamal sampaikan keterangan terkait keikutsertaan bundanya pada kasus kematian hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020). (TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI)

Senada dengan sang adik, Kenny tak menyangka wanita yang sering ia sapa dengan panggilan bunda itu melakukan perbuatan kejam kepada ayah kandungnya.

Kenny menganggap, hukuman mati itu terlalu ringan bagi seorang yang telah berbuat sadis kepada ayahnya.

"Aku sih milihnya penjara seumur hidup daripada hukuman mati. Kalau hukuman mati, sebentar aja sakitnya," katanya.

Menurut Kenny, sang bunda akan merasakan penderitaan lebih lama dibandingkan dihukum mati.

"Kalau penjara seumur hidup kan, dia kan bisa rasain gimana susahnya hidup di penjara kek gitu kan.

Udah dikasih hidup enak, tapi balasannya ini," tutur Kenny di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020) mengutip Tribun Medan.

Kenny juga menyampaikan bahwa walaupun Zuraida Hanum adalah ibu tirinya, namun hukum harus tetap berjalan.

Walau bukan sebagai pembunuhnya langsung, namun bundanya menjadi otak pembunuhan pria yang dipanggilnya dengan sebutan Abu.

"Walaupun dia itu ibu tiri, tapi tetap aja dia otak pembunuhannya. Memang bukan dia yang bunuh, tapi dia otak di balik ini semua kan," tukasnya

Seperti yang diketahui, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin tewas setelah dibekap menggunakan bedcover yang diduga telah disiapkan oleh para pelaku.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar saat menyampaikan pengungkapan kasus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved