Kisa Cinta Pasangan Remaja di Denpasar Ini Berakhir di Penjara
Pasangan kekasih berinisial MAS (18) asal dan teman prianya, inisial LP (19) menjalani pelimpahan tahap II di Kejaksaan Negeri
MAS sempat minum pil, jamu, nenas muda, makanan yang pedas, dan mangga.
Selain itu tersangka (ibu korban) juga olahraga dengan cara loncat-loncat.
Minggu 6 Oktober, MAS mulai merasakan sakit perut.
Oleh LP, diajak lah MAS ke rumah temannya di daerah Canggu.
Mereka berharap bisa melahirkan bayinya di sana.
Namun harapan itu pupus, LP pun kemudian mengajak MAS pulang.
Dalam perjalanan, sakit perut MAS semakin menjadi-jadi.
Singkat cerita, MAS yang dalam posisi mengandung mengalami kontraksi.
Dalam keadaan sakit perut yang semakin parah, LP mengajak MAS mencari klinik terdekat di Jalan Tukad Petanu, Panjer.
Malam itu, pihak klinik mengatakan tidak bisa menangani dan merujuk ke RS Sanglah.
Selanjutnya mereka keluar dari klinik dan melintas di Jalan Kresek, yang bukan jalan tujuan RS Sanglah.
Di tengah perjalanan di Jalan Kresek, MAS merasakan air ketubannya pecah, LP pun menghentikan motornya dan MAS terjatuh di pinggir jalan.
Saat itulah MAS melahirkan anak berkelamin laki-laki.
LP lalu menyelimuti bayi yang tergeletak di atas rumput itu dengan sarung, berharap tidak ada yang mengetahui.
Tak lama berselang datang dua orang warga, dan membuka sarung itu dan ternyata berisi bayi laki-laki.