Kronologi Penumpang KM Tidar Jatuh di Perairan Takalar
Kepala PT PELNI Persero Yahya Kuncoro menuturkan, korban melompat ke laut dari atas kapal, Kamis (26/12/2019) sore pukul 17.32 Wita
Hal itu dilakukan seusai kru kapal menerima laporan adanya penumpang yang lompat atau jatuh ke laut
Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan tombol Man Over Board yang terdapat pada GPS kapal dan bersamaan mengurangi kecepatan/stop mesin.
Selanjutnya dilakukan olah gerak untuk melakukan pencarian.
Jumlah pencarian sebanyak tiga kali berdasarkan titik lapor dalam upaya search and rescue.
Sampai akhirnya memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan.
"Dalam upaya pencarian, kru kapal telah melaporkan kepada semua pihak terkait seperti VTS Pelabuhan Makassar, Kepanduan Makassar serta Kantor Cabang PELNI di Makassar," terang Yahya.
Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)-PT PELNI (Persero) menyampaikan rasa prihatin atas insiden yang terjadi.
Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama pelayaran, Yahya turut mengimbau kepada seluruh penumpang untuk dapat selalu berhati-hati.
Penumpang juga diminta selalu memperhatikan lingkungan sekitar agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Tim Basarnas Kota Makassar menerima informasi korban yang terjatuh ke perairan Kabupaten Takalar ini pada Jumat (27/12/2019) pukul 06:40 Wita.
Tim Basarnas Makassar pun langsung melakukan pencarian sejak Jumat (26/12/2019) pagi.
Basarnas menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Rescue Kansar Makassar, dan SAR Antasena 234 Makassar.
Tim juga telah menerjunkan Kapal SAR Antasena 234 Makassar untuk mencari korban.
Termasuk penggunaan peralatan SAR air lengkap, Rubber Boat, serta Truck Personel.
Tim gabungan diturunkan menelusuri Pantai Galesong, Kabupaten Takalar demi mencari korban.