Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Diduga Rem Blong, Kecelakaan Bus Sriwijaya Akibatkan 25 Orang Meninggal Dunia dan 14 Orang Luka-luka

Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang masuk jurang mengakibatkan 25 orang meninggal, 14 orang dinyatakan selamat, dan mengalami luka-luka.

Penulis: Nuryanti
Sripoku/Basarnas Palembang
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019). Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan dan masuk jurang dengan ketinggian 80 meter. 

Ia mengatakan, sopir bus Sriwijaya ditemukan meninggal dunia.

"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat.

Mengenai penyebab kecelakaan bus Sriwijaya itu, Dayu tak bisa memastikan penyebabnya.

Dayu mengatakan, kondisi jurang di lokasi tersebut terjal.

"Kami masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar Dayu.

Diduga Rem Blong

Melansir Sripoku.com, dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan Bus Sriwijaya yang banyak penumpang tersebut mengalami rem blong.

"Dugaan sementara bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakaan," kata Kasat Lantas Iptu Rizky Mozam.

Ia mengatakan, sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter.

Iptu Rizky menyampaikan, evakuasi bus sulit dilakukan karena separuh bus masuk ke dalam sungai.

"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelasnya.

Inilah identitas 13 korban selamat.
Inilah identitas 13 korban selamat. (Instagram @basarnas_palembang / HANDOUT via TRIBUN SUMSEL)

Dari rilis yang dilaporkan Dayu Willy, Tim SAR dari Kantor Basarnas Palembang, diketahui ada 13 penumpang yang selamat.

Adapun korban Selamat yang saat ini berada di RS Besemah Kota Pagar Alam Berjumlah 13 Orang dengan identitas Sebagai Berikut :

1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.

2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved