Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Pedagang Ubi tentang Interaksinya dengan Hakim PN Medan Sebelum Ditemukan Tewas

"Hari Kamis, dia masih beli ubi. Besoknya, Jumat aku tak jualan. Tiba-tiba anak aku nunjukkin berita, Mak, ini-kan hakim yang sering beli ubi kita."

IST
FOTO Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hakim Jamaluddin Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Tinggalkan Empat Anak dan Istri Zuraihda Hanum, https://medan.tribunnews.com/2019/11/29/hakim-jamaluddin-dikenal-ramah-dan-murah-senyum-tinggalkan-empat-anak-dan-istri-zuraihda-hanum. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Feriansyah Nasution 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di kawasan kebun sawit Desa Suka Rame, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dari penelusuran kepolisian, dugaannya Jamaluddin seorang korban pembunuhan.

Baca: Fakta Meninggalnya Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sempat Diteror hingga Mabes Polri Kirim Bantuan

Seorang pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar Pengadilan Negeri Medan, Bebi menceritakan interaksi terakhirnya dengan Jamaluddin sebelum dikabarkan tewas.

"Hari Kamis, dia masih beli ubi. Besoknya, Jumat aku tak jualan. Tiba-tiba anak aku nunjukkin berita, "Mak, ini-kan hakim yang sering beli ubi kita" langsung lemas aku, tekejut, sedih," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Dia menceritakan, Jamaluddin merupakan pelanggan tetap ubi gorengnya. 

"Kadang dia yang beli langsung, terkadang melalui asistennya. Satu porsi harganya Rp 10.000, kalau lagi banyak tamu, almarhum beli dua porsi," ujarnya.

Perempuan berdarah India dan Mandailing Natal ini mengaku, Hakim Jamaluddin merupakan sosok yang ramah dan terkenal royal soal uang.

Bahkan, kata dia, uang sisa belanja ditolaknya saat mau dikembalikan.

"Enggak malu dia, mau dia duduk di sini makan. Orangnya ramah, baiklah, enggak pelit," tuturnya.

Ubi goreng buatan Bebi banyak disukai hakim karena rasanya renyah dan gurih.

Bahkan, Bebi sempat menanyakan kepada Hakim Jamaluddin, tentang kesukaan terhadap ubi goreng.

"Ini makanan waktu saya susah dulu, sebelum jadi hakim," ujar Bebi seraya menirukan ucapan Hakim Jamaluddin.

Bebi berharap, polisi segera mengungkap kasus pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin, supaya pelaku bisa cepat diproses secara hukum.

"Udah enam hari, pelakunya belum ketahuan juga. Semoga Pak Polisi bisa cepat menangkap pelakunya," ujarnya.  

Diberitakan sebelumnya, Hakim PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas di mobil miliknya di area kebun sawit Desa Sukarame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (29/11/2019).

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, tim yang dibentuk Polda Sumut dan Polrestabes Medan masih mengumpulkan alat bukti, dan memeriksa 18 saksi, mulai dari rekan kerja, tempat tinggal korban, dan para saksi di lokasi kejadian namun hasilnya tak disampaikan.

"Nanti kalau sudah utuh informasi semuanya akan disampaikan," kata Dadang di Mapolrestabes Medan, Selasa petang. 

Baca: Terlihat Lehernya Merah Seperti Luka, Hakim PN Medan yang Tewas di Mobil Dibunuh? Ini Kata Polisi

Sementara Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, dari keterangan para saksi belum ada yang mengarah ke pelaku.

"Semua informasi akan ditampung untuk dijadikan masukan. Penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, data-data, barang bukti, hasil laboraturium dan otopsi. Jika semuanya sudah jelas nanti akan digelar," kata Nainggolan.

Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sosok Hakim PN Medan yang Tewas Dalam Mobil Dikenal Ramah dan Royal

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved